Ranieri Dirumorkan Masuk Bursa Pelatih Thailand

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2017 17:02 WIB
Claudio Ranieri dirumorkan jadi salah satu kandidat pelatih Thailand setelah Kiatisuk Senamuang mundur dari jabatannya sebagai juru taktik Gajah Perang.
Claudio Ranieri dirumorkan menjadi pengganti Kiatisuk Senamuang di kursi pelatih Timnas Thailand. (Action Images via Reuters/John Sibley)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Leicester City Claudio Ranieri dirumorkan masuk bursa pelatih Timnas Thailand. Kabar itu berembus setelah pelatih tim Gajah Perang Kiatisuk Senamuang memutuskan mundur dari jabarannya.

Kiatisuk mundur lantaran kekelahan beruntun skuatnya dari Arab Saudi dan Jepang di kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Federasi sepak bola Thailand (FAT) juga langsung bergerak cepat mencari pengganti mantan pemain Timnas Thailand tersebut.

Selain Ranieri, salah satu kandidat kuat lainnya untuk melatih Thailand adalah mantan pelatih Timnas Argentina Alejandro Sabella.

Seperti dilansir dari ESPN, Bangkok Post mengungkapkan, pihak FAT menginginkan Ranieri menggantikan Kiatisuk di kursi pelatih Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Thailand saat kalah 0-4 dari Timnas Jepang di Saitama. Timnas Thailand saat kalah 0-4 dari Timnas Jepang di Saitama. (REUTERS/Toru Hanai)


Meski demikian, masih dalam surat kabar itu, Presiden FAT Somyot Poompunmuang mencoba menampik kabar yang sudah bocor tersebut.

Ia berdalih mengatakan keinginannya itu kepada pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha, sebagai candaan belaka untuk mendatangkan Ranieri.

Ranieri sempat berkunjung ke Thailand memamerkan trofi juara Liga Primer Inggris yang diraih Leicester sebagai bentuk rasa terima kasih atas dukungan rakyat Neger Gajah Putih itu.

Namun, pelatih asal Italia itu kini terdepak dari jabatannya lantaran The Foxes kian dekat dengan jurang degradasi. Ia lantas diganti oleh asistennya, Craig Shakespeare, di skuat tersebut.

Sebelum bergabung bersama Leicester pada 2015, Ranieri pernah menangani Timnas Yunani. Ia dipecat dari jabatannya itu pada 2014 setelah Yunani kalah dari Faroe Islands.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER