Bandung, CNN Indonesia -- Persib Bandung mulai menggunakan Stadion Arcamanik, Kota Bandung sebagai tempat berlatih mereka.
Sejak sesi latihan sore pada Senin (3/4), tim berjuluk Maung Bandung itu mulai menggunakan stadion yang juga pernah digunakan sebagai arena pertandingan cabang olahraga sepak bola pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2015 lalu.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, memindahkan latihan ke Arcamanik lantaran para pemainnya sudah mulai banyak yang merasa kurang nyaman berlatih di rumput sintetis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang kemudian membuat klub memutuskan memindahkan tempat latihan tim. Sebelumnya, Persib rutin menggelar latihan di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, yang memiliki permukaan rumput sintetis.
"Tidak hanya [Michael] Essien dan [Carlton] Cole saja yang mengeluh, tapi hampir semua pemain kami juga sudah mulai mengeluh. Karena memang tidak bagus juga terus-menerus menggunakan lapangan sintetis sebagai tempat berlatih,” ucap Djadjang di Mes Persib, Bandung, Senin (3/4).
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menambahkan, berlatih di lapangan berumput sintetis rentan membuat pemain cedera. Risiko itu terjadi karena permukaannya yang jauh lebih keras dibandingkan rumput asli. Djanur mengungkapkan, rata-rata pemain mengeluh sakit di bagian pergelangan kaki atau
ankle.
"Memang tidak nyaman untuk kaki mereka. Kasihan, terlalu keras, pemain kadang mengeluh sakit, terutama di bagian
ankle. Kalau untuk bola, memang lebih enak main di [rumput] sintetis, tapi kalau untuk kaki memang kurang nyaman," tegasnya.
Kendati demikian, Djanur belum bisa memastikan Stadion Arcamanik bakal terus dijadikan sebagai tempat berlatih Persib.
"Bisa nanti kami variasikan. Kami, punya banyak opsi. Nanti, kami bisa juga gunakan Lapangan Sesko AD, atau Pusdikpom,” kata dia.
Selain karena keluhan rumput sintetis, antusiasme suporter yang menyaksikan latihan jadi alasan utama lainnya.
"Itu juga jadi pertimbangan kami. Soalnya, di luar negeri juga tidak ada latihan yang ditonton sampai seperti itu. Ya, kalau tertib tidak masalah ada penonton juga, soalnya kami juga berlatih harus merasa nyaman," tegasnya.