Bekasi, CNN Indonesia -- Pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra, mengungkapkan kelemahan Persija saat melakoni uji coba melawan Timnas Indonesia U22 dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (5/4) malam.
Dalam laga tersebut, baik timnas Indonesia yang diasuh Luis Milla, dan Persija sama-sama tak bisa mencetak gol ke gawang lawan masing-masing. Laga pun berakhir tanpa gol.
"Tim kami lebih bagus dari Piala Presiden. Yang kurang dari tim mungkin finishing. Mendatang finishing kami harus lebih bagus supaya dapat memperoleh kemenangan," kata Pelatih Persija Stefano ‘Teco’ Cugurra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persija juga harus latihan lebih bagus agar pada saat pertandingan dapat bermain baik," katanya menambahkan.
Persija yang tampak lebih matang dalam permainan, lebih banyak mendominasi permainan dibandingkan skuat Garuda Muda.
Sebanyak 23 pemain dibawa Teco untuk bermain di sana. Tim Macan Kemayoran tidak diperkuat Pemain asing yang tengah menjalani seleksi di Persija, Anmar Al Mubaraki.
Teco mengatakan Anmar sedang cedera. Ia pun belum tahu soal keputusan memasukkan Anmar untuk berkompetisi dalam Liga 1 2017 yang rencananya bergulir pada 15 April mendatang.
"Saya harus bicara pada manajemen soal keputusannya,” ujar Teco.
Peluang-peluang emas dalam laga itu lebih banyak dilahirkan Persija dibandingan Evan Dimas dkk sejak babak pertama hingga laga berakhir. Macan Kemayoran bahkan nyaris membuat gawang Timnas U-22 kebobolan pada babak menit ke-76.
Tendangan keras jarak jauh pemain Persija Rezaldi Hehanusa luput dari penyelamatan kiper Timnas U-22 Satria Tama. Namun, bola membentur tiang gawang Satria.
"Saya cukup puas walau hasil 0-0. Babak kedua kami lebih menguasai pertandingan ketimbang babak pertama,” kata salah satu bek timnas, Ismed Sofyan.