Jakarta, CNN Indonesia -- Kesempatan Cal Cructhlow untuk finis sebagai runner-up di Sirkuit Termas de Rio Hondo pupus. Pebalap LCR Honda itu disalip Rossi dan harus puas berada di posisi ketiga.
Meski demikian, Crutchlow mengaku puas finis di posisi ketiga. Ia bersyukur karena tak sampai terjatuh seperti dua pebalap asal tim Honda lainnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Pebalap asal Britania Raya itu pun menanggapi kecelakaan yang dialami Marquez dengan lelucon.
"Jika seseorang kecelakaan, Anda akan penasaran penyebabnya ia terjatuh. Namun, tentu Anda bisa memahami penyebabnya ia (marquez) terjatuh larena ia terlalu nekat seperti binatang sejak start," kata Crutchlow seperti dikutip dari
Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez menjalani perlombaan GP Argentina dengan baik. Start yang dilakukan Marquez sangat impresif dan ia bisa langsung meninggalkan para pebalap lainnya. Di lap pertama saja, Marquez sudah terlihat unggul jauh dari pebalap lain di belakang.
Namun lantaran terlalu ingin meninggalkan para pebalap di belakangnya, Marquez justru melakukan kesalahan fatal. Ia terlalu agresif saat melaju di tikungan dua dan akhirnya malah kehilangan keseimbangan serta meluncur keluar lintasan.
"Bicara sejujurnya, saya memang membiarkannya tancap gas sejak start dan saya sangat senang -- sama seperti pada 2015 di sini (Argentina) ketika saya juga membiarkannya melaju kencang di lap pertama," terang Cructhlow.
"Ia sudah berada dalam batas (kecepatan) di tikungan pertama. Saya membiarkannya melaju dan saya berpikir 'oke', terpenting berada di depan sejumlah pebalap untuk sementara kemudian mencoba mendekati Marquez."
Crutchlow lantas membandingkan momen penting itu seperti saat di GP Australia tahun lalu.
"Biasanya, ia mencoba untuk memacu kencang motornya kemudian pebalap lainnya harus mengejar dirinya, namun ia membuat kesalahan. Marquez kurang beruntung," ujar Crutchlow.
"Kami tahu motor bisa menjadi amat kritis di area ini dan kami semua membalap dengan ban keras. Dua pebalap kecelakaan dan saya berhasil bertahan di motor yang menurut saya kadang tidak normal."