Jakarta, CNN Indonesia -- Gerard Pique menilai Sergio Ramos memang layak mendapatkan kartu merah karena pelanggaran yang dilakukan pada Lionel Messi di menit ke-77 pada pertandingan El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/4).
Pique dan Ramos sering terlibat perang kata dalam beberapa bulan terakhir. Terakhir, Pique menyindir Madrid diuntungkan oleh wasit pada laga lawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions.
Hal itulah yang kemudian membuat Ramos mengeluarkan gerak tubuh mengejek Pique saat dirinya dikeluarkan oleh wasit. Ucapan Ramos itu tertangkap berbunyi 'Berbicaralah sekarang' seolah menyindir Pique untuk protes terhadap performa wasit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, Pique menilai apa yang terjadi pada Ramos merupakan hal yang wajar.
"Saya melihat Ramos menunjuk saya setelah mendapat kartu merah, namun dia akan menyesali apa yang terjadi ketika ia kembali melihat insiden itu."
"Ramos jelas layak mendapatkan kartu merah. Saya yakin Ramos akan menyadarinya ketika ia tiba di rumah dan melihat tayangan ulang," kata Pique seperti dikutip dari
AS.
Pique menilai Ramos melakukan kesalahan fatal dengan melancarkan tekel dua kaki pada Messi sehingga layak terkena kartu merah langsung.
"Dia datang dengan tekel dua kaki untuk mengadang laju Messi. Jelas terlihat bahwa ia mengangkat kakinya dan tak mendapatkan bola. Tak perlu ada lagi hal yang harus didiskusikan tentang itu."
"Yang terjadi kemudian adalah, para pemain tersebut (Madrid) terbiasa diperbolehkan wasit untuk melakukan banyak hal," kata Pique memberikan sindiran.
Ramos tak mau memperpanjang perang kata dengan Pique dan ia yakin dirinya tetap tak bersalah.
"Saya sudah melihat pelanggaran itu dan saya tak berniat untuk mencederai pemain lawan. Messi melewati saya dan tak ada kontak yang terjadi."
"Kartu merah memengaruhi laga. Saat ini saya tak mau terlibat dalam permainan yang dilakukan Pique," ujar Ramos.