Perang Kata-kata Dua Petenis Cantik Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2017 16:30 WIB
Menanggapi pernyataan pedas Genie Bouchard, Maria Sharapova hanya menjawabnya singkat. Sharapova mengaku tidak level untuk menjawab komentar Bouchard.
Eugenie Bouchard (kanan) sempat mengaku mengidolakan Maria Sharapova. (AFP PHOTO / PATRICK KOVARIK)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis Rusia, Maria Sharapova, membalas komentar pedas dari petenis Kanada, Euginie Bouchard, yang keberatan Sharapova kembali bermain tenis pasca hukuman doping.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Bouchard menyebut Sharapova sebagai petenis yang curang. Dia berpikir bahwa atlet yang berbuat curang dalam olahraga manapun tidak diperbolehkan lagi untuk tampil dalam suatu pertandingan.

"Dia adalah petenis yang curang dan saya pikir seseorang yang berbuat curang dalam olahraga manapun tidak diperbolehkan untuk tampil lagi. Saya pikir WTA memberikan pesan yang sama untuk petenis muda," kata Bouchard kepada TRT World, Kamis (27/4).

Menanggapi pernyataan pedas Bouchard, Sharapova hanya menjawabnya singkat. Petenis asal Rusia itu mengaku tidak level untuk menjawab komentar Bouchard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak akan mengatakan apapun. (Level) saya jauh di atas itu," ucap Sharapova seperti dikutip dari New York Post.
Maria Sharapova kembali bermain setelah kasus doping.Maria Sharapova kembali bermain setelah menjalani sanksi dua tahun karena kasus doping. (REUTERS/Ralph Orlowski)

Sharapova mendapatkan keringanan pengurangan masa hukuman akibat skandal doping dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Ia yang sebelumnya dikenakan hukuman larangan bermain selama dua tahun pada Juni lalu, kini kembali berkompetisi mulai 26 April.

Sharapova saat ini tengah berkompetisi dalam turnamen Stuttgart Terbuka dengan status wild card. Persoalannya adalah turnamen itu berlangsung kurun waktu 24-30 April 2017. Dengan kata lain, Sharapova mengikuti turnamen sebelum masa hukumannya akibat skandal doping berakhir pada 26 April 2017.

Hal inilah yang membuat Bouchard geram. Bouchard yang saat ini merupakan petenis peringkat 59 dunia, meminta agar pihak Asosiasi Tenis Wanita (WTA) dapat memberikan kebijakan dan edukasi yang baik terhadap petenis muda terkait hukuman yang memakai doping.

Kendati begitu, Sharapova tak gubris omongan Bouchard dan tetap fokus menjalani turnamen. Sharapova saat ini sudah masuk ke babak perempat final usai menumbangkan petenis Italia Roberta Vinci dan petenis Rusia Ekaterina Makarova.

Kini petenis 30 tahun tersebut bersiap diri menghadapi petenis Estonia, Anett Kontaveit, sebelum menembus babak semifinal.

Fakta menarik dari perang kata-kata dua petenis wanita ini adalah, Bouchard pernah mengaku sangat mengidolakan Sharapova ketika masih kecil.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER