Jakarta, CNN Indonesia -- Sanksi larangan tanding selama empat laga untuk Ferdinand Sinaga masih bisa berubah. Ferdinand bisa saja mendapatkan keringanan hukuman atau bahkan tambahan hukuman setelah melalui proses wawancara demgan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Kamis (4/5) mendatang.
Ferdinand mendapatkan sanksi selama empat laga lantaran memukul pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos pada laga dua pekan silam. Hukuman empat laga itu nantinya bisa berubah berdasarkan proses wawancara Komdis dengan Ferdinand.
"Ferdinand akan kami panggil untuk dimintai keterangan. Kami berharap dia bisa berbicara dengan lugas dan jujur karena itu akan berpengaruh pada hukuman yang akan diberikan kepadanya," kata Dwi Irianto melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia, Selasa (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti bisa ada keringanan atau bisa juga sanksinya bertambah. Semua tergantung keterangan yang diberikan," ucapnya menambahkan.
Sebelumnya dari hasil Sidang Komdis pertama, Jumat (28/4), selain mendapatkan sanksi empat laga, Ferdinand juga dikenakan denda sebesar Rp10 juta.
Pada sidang komdis pertama itu juga telah diputuskan lima dari enam laporan masuk terkait pelanggran yang terjadi di kompetisi sepak bola nasional. Selain kasus Ferdinand, sanksi juga diberikan kepada Panpel (Panitia Pelaksana) Persib Bandung, Panpel PSS Sleman, Panpel Persip Pekalongan dan Panpel Persebaya Surabaya.
"Kemarin ada enam kasus, lima di antaranya sudah putus dan satu belum selesai. Kami akan memanggil Panpel Gresik United dan Manajemen Semen Padang untuk dimintai klarifikasi," ungkpnya.
Selain dua agenda itu, Dwi Irianto mengaku belum mendapatkan kasus pelanggaran lain untuk disidangkan pekan ini.
"Pada prinsipnya, Komdis menunggu laporan dari perangkat pertandingan yang diberikan kepada operator Liga Indonesia Baru (LIB). Pastinya, setiap Kamis kami akan menggelar sidang. Jika tidak ada laporan, kami akan evaluasi internal."
"Soal hukuman, kami sesuai dengan kode disiplin 2014. Ringan atau beratnya hukuman semua tergantung sejauh mana efek yang diakibatkan pada pertandingan tersebut," katanya.