Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung bertekad mencuri tiga angka dalam lawatan ke markas Persegres Gresik United, Rabu (3/5). Selain untuk menjaga posisi mereka tetep di papan atas klasemen Liga 1, kemenangan dalam laga tersebut juga penting untuk memupus rekor buruk Maung Bandung saat berlaga di Stadion Tri Darma Petrokimia, Gresik.
Dari tiga pertemuan terakhir keduanya di Gresik, Persib harus menelan dua kekalahan dan hanya merebut satu kemenangan. Kali terakhir mereka bertandang ke Gresik, Maung Bandung pulang dengan kekalahan 1-2 dari tuan rumah.
"Memang tidak bisa disamakan, karena materi kedua tim sudah jauh berbeda. Namun yang pasti, kami memiliki catatan yang buruk ketika bermain di sini. Kami, bertekad untuk mengubahnya pada pertandingan besok," ucap pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menambahkan, jelang pertandingan melawan Gresik timnya terkendala oleh persiapan yang singkat. Setelah bertanding melawan Sriwijaya FC pada Sabtu (29/4), Persib baru sekali menggelar latihan di Bandung karena pada hari Senin (1/5) mereka harus segera bertolak ke Gresik.
"Hanya dua hari kami melakukan persiapan. Tapi, itu bukan jadi alasan bagi kami. Persib tetap siap untuk menjalani pertandingan melawan Gresik," kata Djadjang.
Di atas kertas, Persib lebih diunggulkan bisa meraih kemenangan atas Persegres. Maklum, lawan yang mereka hadapi saat ini tercatat sebagai penghuni jurang degradasi di klasemen sementara. Selain itu, skuat asuhan Hanafi itu juga belum sekalipun meraih kemenangan di Liga 1 dari tiga pertandingan yang mereka lakoni.
Namun Djanur enggan menjadikan catatan minor Persegres di kompetisi sebagai tolok ukur. Menurutnya, tuan rumah pasti memiliki motivasi besar untuk meraih kemenangan perdananya.
"Saya punya prinsip kalau semua lawan berat. Saya punya catatan, setiap lawan yang kami hadapi pasti memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan kami. Jadi kami harus waspada. Mereka juga punya Patrick da Silva yang kami waspadai," tutur Djanur.
"Saya tahu kelebihan Da Silva. Meski begitu, kami tidak akan melakukan pengawalan ketat secara khusus. Setiap pemain harus kami waspadai. Siapa yang paling dekat ke pertahanan kami, pasti akan kami hentikan," katanya menambahkan.
Dalam laga nanti, rotasi pemain kemungkinan bakal kembali dilakukan Persib. Hal tersebut dilakukan agar semua pemainnya memiliki kesempatan bermain yang sama. Termasuk, dua marquee player, Michael Essien dan Carlton Cole.
"Semua pemain punya kesempatan, tapi saya belum bisa putuskan. Saya pikir peluang keduanya (Cole dan Essien) cukup terbuka untuk tampil dipertandiangan nanti," ucap Djanur.