Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 pada Kongres Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Hong Kong, Jumat (5/5). Indonesia mencalonkan diri menjadi tuan rumah bersama dengan menggandeng Jepang dan Filipina.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Danny Kosasih, mengatakan Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah tunggal untuk menggelar event sekelas Piala Dunia Bola Basket. Pasalnya, dibutuhkan minimal enam Gelanggang Olahraga (GOR) berkapasitas 10 ribu penonton untuk itu.
"Kita belum bisa menjadi pelaksana tunggal karena masalah lapangan yang belum tersedia. Sekarang kita baru punya Istora (Senayan)," kata Danny melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Indonesia melalui Perbasi terus berkoordinasi dengan Jepang dan Filipina untuk menyamakan persepsi dan pandangan guna memuluskan langkah menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023. Nantinya, Indonesia akan diwakili Jakarta, Okinawa mewakili Jepang dan Manila yang jadi kota penyelenggara di Filipina.
Selain Indonesia, negara lain yang juga turut mencalonkan diri adalah Turki, Rusia, serta Uruguay yang akan bergabung dengan Argentina.
Buat Filipina, ini kali kedua mereka mengikuti bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket. Sebelumnya, Filipina kalah dari China pada bidding tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2019. Kejuaraan Dunia FIBA 2019 akan dimainkan di kota Beijing, Nanjing, Suzhou, Wuhan, Guangzhou, Shenzhen, Foshan dan Dongguan.
"Akhir Mei kami akan kembali pertemuan dengan Jepang dan Filipina. FIBA nanti akan datang ke Jakarta, Manila dan Okinawa untuk melihat fasilitas dan bertemu dengan pemerintah masing-masing negara," jelas Danny.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku kaget dan mendukung rencana tersebut.
"Hebat sekali. Pemerintah pasti mendukung dan harus disiapkan mulai sekarang. Kami gerakkan semua untuk menyiapkan hajatan ini," ucap Imam kepada
CNNIndonesia.com.
Indonesia pernah dipercaya FIBA menjadi tuan rumah kejuaraan bola basket antar klub Asia pada 2009. Selain itu perhelatan Asian Games 2018 mendatang yang juga mempertandingkan cabang bola basket akan menguji kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah.
"Mengenai pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia bersama Filipina dan Jepang tentunya akan dipersiapkan segala sesuatunya yang terbaik agar usulan ini dapat terwujud," ucap Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir yang juga menjabat Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) dan anggota Central Board FIBA.