Jakarta, CNN Indonesia -- FIFA mencabut hukuman larangan bermain empat pertandingan kepada Lionel Messi. Sebelumnya penyerang tim Barcelona itu mendapatkan sanksi FIFA karena tindakannya yang dinilai menghina asisten wasit saat laga kualifikasi Piala Dunia melawan Chile pada Maret silam.
Seperti dilansir dari
AFP, Komite banding FIFA menggambarkan perilaku Messi sebagai 'tercela' namun tak memiliki bukti cukup.
Messi dijatuhi sanksi tersebut setelah laporan salah satu asisten wasit laga Argentina menghadapi Chile, Marcelo van Gasse, ke FIFA. Messi dilaporkan pria asal Brasil itu karena sumpah serapah sang penyerang terhadap dirinya di babak kedua laga yang berkesudahan dengan kemenangan Argentina 1-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara insiden itu tak termasuk dalam laporan resmi pengawas pertandingan, kemudian baru ditambahkan pada Senin (27/3) dan dikirim ke federasi sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL.
FIFA lantas mengambil tindakan ketika disodorkan bukti rekaman video Messi yang tampak sedang memaki perangkat pertandingan tersebut.
Di lain pihak beberapa waktu lalu Messi menyatakan ia tak bermaksud menghina sang asisten wasit.
Klarifikasinya itu ia tulis dalam pernyataan resmi yang disampaikan federasi sepak bola Argentina (AFA). “Kata-kata saya tak pernah ditujukan kepada asisten wasit (Van Gasse), hanya terlontar begitu saja ke udara,” tulis Messi seperti dikutip dari
Marca.
Wakil Presiden AFA Marcelo Tinelli juga memberikan keterangan, Messi menuliskan catatan tambahan yang dikirim ke FIFA sebagai bagian dari upaya banding AFA atas sanksi Messi.
Kini, berbaliknya sikap FIFA itu memberi 'angin segar' buat timnas Argentina yang sedang kesulitan melewati kualifikasi Piala Dunia 2018.