Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PSM Makassar tak terima pengabaian wasit atas tindakan kekerasan yang diterima penyerangnya, Reinaldo Elias Da Costa saat melawat ke markas Perseru Serui tengah pekan ini.
Akibatnya manajemen tim dengan julukan Ayam Jantan dari Timur itu mengirimkan surat protes ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait insiden yang dialami penyerang asingnya.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan penyerang berpaspor Australia itu mendapat sikutan dari pemain lawan dalam pertandingan yang berakhir 1-2 untuk kemenangan PSM tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semalam manajemen sudah mengirim surat secara resmi. Kami lampirkan pula bukti video dan foto atas kejadian yang menimpa Reinaldo," ujar Andi seperti dikutip dari
Antara, Sabtu (6/5).
Ia menjelaskan keputusan manajemen menyurati resmi ke PT LIB sebagai operator kompetisi dan PSSI sebagai induk sepak bola tanah air sebagai upaya pembelajaran bagi setiap tim agar tidak mengalami kondisi serupa ke depannya.
"Kekerasan terhadap pemain dan sikap wasit yang terkesan membiarkan hal itu terjadi, patut menjadi perhatian semua pihak," kata dia.
Reinaldo Elias da Costa pada pertandingan tersebut pingsan setelah mendapatkan sikutan dari pemain lawan ketika memperkuat PSM dalam laga tersebut.
Andi bahkan menerangkan Da Costa sempat kejang-kejang sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Reinaldo yang pingsan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan termasuk diberikan oksigen. Setelah beberapa lama akhirnya sadar dan kemudian bisa dibawa ke hotel," ujar Andi.
Sebelumnya, setelah laga yang berlangsung pada 4 Mei itu, Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menyayangkan tidak sigapnya panpel pertandingan merespon da Costa yang pingsan usai mendapat sikutan dari pemain lawan.
"Untung saja kami bawa tim medis yang langsung bertindak dan pergi bersama Reinaldo menggunakan ambulans. Reinaldo bisa saja meninggal di lapangan setelah apa yang dilakukan pemain lawan," ujar Rene Alberts.
Menurut dia, pihaknya memiliki bukti rekaman yang akan diberIkan ke PSSI. Dirinya, aku Rene Alberts, sempat mengaku khawatir dengan kondisi Reinaldo yang kejang-kejang karena tidak bisa bernafas.
"Hampir saja kita menyaksikan bersama ada pemain kita yang meninggal di lapangan. Kami punya rekaman dan akan dilaporkan ke PSSI,"ujarnya.
Di satu sisi, Andi menyatakan pujian pihak PSM terhadap bek Perseru, Boman Aime. Aime--yang juga pernah membela PSM--langsung menghampiri Da Costa dan meminta pertolongan.
Di sisi lain, wasit pemimpin laga justru memutuskan laga tetap berlanjut karena alasan keuntungan dari PSM.
"Boman malah ikut membantu tim medis PSM waktu Reinaldo kejang-kejang dan tidak bisa bernafas. Kami bersyukur Reinaldo bisa sadar dan kembali ke hotel,"ujar Andi pada Jumat (5/5).
PSM sendiri saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2017 berkat kemenangan atas Perseru tersebut. Posisi PSM disusul Arema yang memiliki poin sama, namun agresivitas golnya lebih rendah. Sementara itu Perseru masih terjerembab di posisi ketiga dari dasar klasemen.