Jakarta, CNN Indonesia -- Bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani membuka peluang untuk kembali ke Napoli bila ia memutuskan hengkang dari klub raksasa Perancis tersebut.
Cavani saat ini jadi ujung tombak utama PSG selepas kepergian Zlatan Ibrahimovic pada musim panas tahun lalu. Cavani sukses menjawab kepercayaan tersebut dengan torehan 47 gol dari 47 laga yang ia mainkan di seluruh kompetisi musim ini.
“Saya selalu mengatakan bahwa tak ada hari ketika saya tak memikirkan negara saya, rumah saya, dan keluarga saya. Namun saya belum mau kembali ke Uruguay saat ini.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya ingin mengakhiri karier sepak bola saya di level tertinggi. Saya tak tahu apa yang terjadi bila saya tak lagi di PSG, namun bila saya memutuskan pindah, maka saya mungkin memilih untuk kembali ke Napoli sebelum kembali ke Uruguay,” ujar Cavani seperti dikutip dari Goal.
Napoli sendiri merupakan klub yang mengangkat derajat Cavani sebagai salah satu bomber tajam di dunia saat ini. Bergabung di Napoli pada usia 23 tahun, Cavani tampil menghentak dengan catatan 104 gol dalam tiga musim kompetisi yang ia mainkan.
“Saya punya momen spesial di kostum biru tersebut. Saya nilai Napoli adalah masa ketika segalanya berubah menjadi lebih baik bagi saya.”
“Saya juga harus memberikan kredit tersendiri untuk Walter Mazzarri. Dia menginginkan saya ada di Napoli saat itu,” kata Cavani.
Pendukung Napoli sendiri tak bisa langsung bergembira begitu saja mendengar kabar ini. Pasalnya Cavani yang telah berusia 30 tahun saat ini masih ingin menghormati kontrak bersama PSG.
“Ada banyak rekan setim saya dan juga para suporter yang membuat saya merasa berharga. Dengan kondisi itu, normal tentunya bagi saya ingin kembali ke tempat yang begitu berharga dan memberikan kenangan indah.”
“Karena itu saya akan melihat apa yang terjadi ketika kontrak saya berakhir, yaitu pada 2020 mendatang,” tutur Cavani.