Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia akan semakin menggencarkan sosialisasi penyelenggaraan Asian Games usai anggaran Asian Games senilai Rp500 miliar cair.
Pemerintah baru saja mencairkan anggaran Asian Games tahun ini senilai Rp500 miliar. Gatot menyampaikan selama ini pencairan dana Asian Games terkendala lantaran ada problem terkait administrasi pembagian kuasa pengguna anggaran (KPA) dan minimnya tenaga pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam tim panitia.
"Uang Rp 500 miliar sudah, sudah bisa digunakan. Tadi kami rapat soal itu, sudah berpacu dengan waktu. Persetujuan dari Dirjen Anggaran INASGOC sudah keluar dari Senin lalu," kata Sesmenpora Gatot S. Dewabroto kepada
CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot menekankan uang yang baru cair tersebut akan digunakan kepada apapun hal yang berhubungan dengan kepentingan publik terkait penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Hari ini [Rp 500 miliar] digunakan pun sudah bisa, karena sudah sangat mendesak. Kami akan gunakan untuk beberapa keperluan tapi yang pertama untuk sosialisasi. Makanya hari ini kami khusus rapat dengan Deputi II Kemenpora terkait hal tersebut," katanya menambahkan.
Terkait dengan perkembangan renovasi venue di kawasan Senayan, Gatot optimistis masih berjalan sesuai dengan rencana.
"Kemajuan pembangunan venue stadion utama [Gelora Bung Karno] seminggu lalu 51 persen, minggu ini lebih baik lagi. Semua masih sesuai jadwal," ucap Gatot.
Pesta olahraga multicabang edisi ke-18 ini akan diselenggarakan di Indonesia mulai 18 Agustus - 2 September 2018 di dua tempat yaitu Jakarta dan Palembang. Ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah sejak 1962 silam.