Manchester United Larut dalam Kesedihan Tragedi Bom

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2017 07:42 WIB
Manchester United berangkat menuju final Liga Europa dalam kondisi sedih lantaran bom yang mengguncang kota Manchester pada Senin (22/5).
Manchester United berangkat dalam kondisi sedih usai tragedi bom di Manchester Arena. (Reuters / Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho mengakui bahwa timnya berangkat ke final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam dengan perasaan sedih lantaran peristiwa bom yang mengguncang Manchester Arena.

Dua hari sebelum final Liga Europa yang berlangsung di Friends Arena, Solna (Swedia), bom mengguncang konser Ariana Grande yang berlokasi di Manchester Arena. Ada 22 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Kami semua sangat sedih atas peristiwa tragis yang terjadi. Hati dan pikiran kami ada bersama para korban dan keluarga."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun masih ada tugas yang harus kami lakukan dan kami akan terbang ke Swedia untuk itu. Sungguh sedih kami tak bisa terbang dengan perasaan gembira seperti yang kami lakukan sebelum menghadapi sebuah laga besar," ujar Mourinho seperti dikutip dari situs resmi klub.


Namun Mourinho sendiri yakin bahwa kota Manchester akan kembali bangkit usai teror ini.

"Saya tahu, meskipun saya baru ada di kota ini dalam waktu singkat, bahwa para penduduk Manchester akan bangkit dan bersatu bersama-sama," kata Mourinho.

Sebelum laga final Liga Europa nanti, ada prosesi mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan dilangsungkan. Tak hanya itu, para pemain juga akan mengenakan ban hitam tanda duka cita mereka terhadap tragedi tersebut.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER