Jakarta, CNN Indonesia -- Persepakbolaan Indonesia harus memiliki pelatih wasit demi mengatasi berbagai terhadap pengadil lapangan hijau di kompetisi sepak bola nasional.
Demikian ide yang dilontarkan mantan Pimpinan Wasit FIFA, George Cumming, kepada para wartawan di Kantor PSSI pada Senin (29/5) petang.
Cumming sudah kurang lebih sepekan berada di Indonesia. Pria yang terlibat untuk menangani wasit sepak bola di Olimpiade Sydney 2000 dan Piala Dunia 2002 tersebut diundang PSSI untuk melihat secara langsung performa wasit di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dua pekan di Indonesia, ia membantu PSSI memberikan evaluasi cepat (quick assesment) terhadap wasit Indonesia dan berdiskusi dengan klub-klub anggota PSSI. Sepak terjang Cumming selama sekitar sepekan itu diharapkan bisa menginisiasi pengembangan kualitas wasit Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.
"Saya datang tidak dengan ide spesial untuk memperbaiki kualitas wasit di Indonesia. Waktu saya terbatas di sini. Tapi saya senang punya kesempatan untuk berbincang dengan klub-klub [Liga 1] di Indonesia," kata Cumming.
"Indonesia perlu membuat struktur dan perencanaan pengembangan yang baik untuk wasit. Memiliki seorang pelatih wasit akan baik bagi wasit Indonesia belajar menentukan yang benar dan yang salah," katanya menambahkan.
Pelatihan terhadap wasit, lanjut Cumming, sangat penting untuk dilakukan. Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah mendatangkan wasit dari luar negeri sebagai mentor untuk memperbaiki kualitas wasit Indonesia.
"Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa melahirkan wasit yang berkualitas, bukan jumlah wasit yang banyak," ujar Cumming.
Lebih lanjut, Cumming menilai Indonesia bisa memiliki banyak wasit berkualitas di masa mendatang. Hal lain yang perlu diperhatikan PSSI dalam hal pengembangan wasit, menurut Cumming adalah kondisi geografis Indonesia dan pengembangan dan pemanfaatan teknologi.
"Masalah lain yang ada di Indonesia adalah jarak. Pergi dari Jakarta ke Papua dan sebaliknya membutuhkan waktu dan jarak tempuh yang jauh, seperti dari Glasgow ke New York," ujar Cumming.
"Luas wilayah Indonesia berpengaruh terhadap interaksi antar wasit. Tapi hal ini bisa diatasi dengan teknologi," ucapnya melanjutkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyambut baik segala ide dan masukan dari Cumming.
"Melahirkan wasit yang berkualitas itu menjadi tantangan bagi kami," ujar Joko.