Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta terus mematangkan taktik untuk menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 yang akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (2/6) malam.
Pada sesi latihan yang digelar Senin malam, Teco membagi latihan dengan dua kelompok. Tim pertama fokus untuk berlatih menyerang dengan menghadapi gaya bertahan lawan dengan pressure tinggi.
"Sedangkan tim kedua, berlatih bertahan dan langsung melakukan serangan dengan intensitas yang baik," kata Teco dalam rilis yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (30/5).
Meski baru menjalani dua hari latihan khusus melawan Singo Edan, Teco menilai anak asuhnya sudah mampu menyerap skenario yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pelatih asal Brasil itu tetap mewaspadai Arema yang sukses menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-0, Minggu (28/5). Sebelumnya Singo Edan bertekuk lutut 0-4 di markas Persela Lamongan.
"Seperti yang Anda ketahui, Arema tim kuat dengan materi yang bagus. Beberapa hari yang lalu, mereka memang pernah kalah menyakitkan. Tapi bisa bangkit dan mendulang kemenangan. Jadi, kami harus bekerja keras melawan mereka," ujar Teco.
Teco sendiri sedang berada dalam tekanan suporter dan manajemen lantaran gagal mendulang kemenangan dari enam pertandingan terakhir di Liga 1. Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang saat menjamu Mitra Kukar dan Bali United.
Kekalahan dari Arema bisa menjadi petaka bagi Teco. Pasalnya, tim Ibu Kota tengah terpuruk di posisi ke-15 klasemen dengan raihan enam poin. Sementara Arema yang telah mengoleksi 15 poin berada di peringkat ketiga.
Kendati demikian, Ismed Sofyan dkk dalam kondisi yang lebih bugar. Maklum, laga kontra Perseru Serui yang seharusnya digelar Minggu (28/5) lalu, harus ditunda karena faktor lapangan yang tidak mendukung.