Jakarta, CNN Indonesia -- Asa pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, berjaya dalam MotoGP Italia kandas pada akhir pekan lalu.
Rossi mampu start di baris depan meski gagal pole position pada kualifikasi, Sabtu (3/6). Sayang, pada hari balap sehari kemudian, pebalap berusia 38 itu gagal naik podium karena finis di posisi keempat setelah Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Danilo Petrucci.
Usai balap, Rossi mengatakan dirinya gagal naik podium dalam balap di sirkuit Mugello itu karena karena terhambat nyeri pascacedera karena kecelakaan motocross.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dada dan perut Valentino Rossi mengalami cedera setelah mengalami kecelakaan motocross sepekan sebelum MotoGP Italia. Rossi kemudian bisa fit lagi, dan cukup apik dalam menjalani latihan bebas serta kualifikasi pada Sabtu pekan lalu.
Begitu pun dalam hari balap, Minggu (4/6). Rossi sempat memimpin tiga lap pertama balapan dan bertahan di kelompok terdepan untuk hampir sepanjang balapan.
"Sayang sekali [kehilangan] podium, karena itu selalu menjadi target. Di Mugello [podium] ini lebih penting," ujar Rossi merujuk pada grand prix di kampung halamannya sendiri tersebut seperti dikutip dari
Motor Sport.
Rossi mengakui, berkaca pada hasil latihan bebas dan kualifikasi, dirinya sempat yakin bisa kembali naik podium setelah gagal di MotoGP Perancis pada dua pekan sebelumnya.
Namun, sambungnya, balap dan mempertahankan posisi selama 23 putaran itu sulit.
"Saya mengalami kelelahan lebih cepat daripada biasanya. Saat latihan, anda melakukan empat atau lima putaran [dengan cepat] itu lain cerita. Anda bisa segera pulih, Tapi, dalam putaran yang banyak itu lebih sulit," kata Rossi.
Pebalap Movistar Yamaha itu pun mengatakan delapan putaran jelang finis ia mulai kehabisan stamina dan semakin lelah.
"Bagi saya pribadi, masalahnya ada pada kondisi fisik saya, karena di lap-lap terakhir saya tidak bisa berusaha sedikit lebih banyak karena saya sudah [kelelahan]."
Rossi finis 3,7 detik di belakang Dovizioso. Ia pun menilai balapan berlangsung dengan baik mengingat sebelumnya ia tidak yakin dengan kondisi fisiknya.
"Saya mencoba tidak menyerah di belakang Petrucci, tapi sayangnya saya tidak cukup kuat untuk menyerang," ujar Rossi yang juga bersyukur dirinya bisa membalap pascakecelakaan saat berlatih motocross di 'rumahnya'.