Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya Valentino Rossi yang mengaku tak bisa memaksimalkan performanya dalam MotoGP Italia 2017 di sirkuit Mugello, Minggu (4/6).
Sang juara dalam gelaran grand prix tersebut, Andrea Dovizioso pun mengaku dirinya sempat khawatir akan kehabisan stamina saat balap berlangsung.
Hal itu diungkap Dovizioso karena semalam sebelum balap dirinya mengalami sakit akibat keracunan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap Ducati itu mengakhiri kualifikasi pada Rabu lalu di belakang Rossi dan Maverick Vinales. Dia pun sempat optimistis bisa tampil maksimal tampil di grand prix yang digelar di negaranya sendiri, Italia. Namun, saat bangun tidur, diakui Dovi, dirinya merasa tak enak badan karena keracunan makanan semalam sebelumnya.
Dia pun tak bisa maksimal saat melakukan putaran pemanasan saat hari balap, Minggu (4/6).
"Hari yang sangat aneh bagi saya, yang paling aneh adalah bisa menang," kata Dovi seperti dikutip dari
Crash.
"Saya tidak memiliki tenaga sebelum balap, saya sangat takut saat itu, saya takut kehilangan stamina saat balap. Namun, kenyataannya saya mampu melaju dengan cepat dan lembut. Itu karena saya memiliki perbedaan besar selama balap."
Memang, meskipun sakit, Dovizioso mampu berada di barisan terdepan sepanjang balap. Ia kemudian berhasil menyalip pimpinan balap, Maverick Vinales, saat 10 putaran terakhir. Bagi Dovi, ini adalah kemenangan pertamanya di kelas primer saat balap dalam kondisi sirkuit kering.
Dovi mengatakan, kala dia menyalip Vinales, diakuinya tak memiliki strategi apapun. Dia hanya berpikir untuk menyalip saat mendapatkan kesempatan di 10 putaran terakhir.
"Dan, setelah itu saya menilai tak ada pebalap lain yang memiliki margin untuk menjadi lebih cepat. Jadi saya hanya fokus pada irama pacuan saya saja," kata Dovi yang mengaku dirinya baru optimistis menang saat di putaran terakhir.
Apa yang dilakukan Dovi, berbeda dengan Rossi. Pebalap veteran Movistar Yamaha yang berhasil start di posisi kedua itu mengaku kehabisan stamina saat delapan putaran terakhir.
Kehabisan stamina itu disebabkan secara tidak langsung oleh nyeri pada cedera yang ia alami saat berlatih motocross sepekan sebelum gelaran grand prix di Mugello.
Pebalap berusia 38 itu gagal naik podium karena finis di posisi keempat setelah Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Danilo Petrucci.
"Saya mencoba tidak menyerah di belakang Petrucci, tapi sayangnya saya tidak cukup kuat untuk menyerang," ujar Rossi.