Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Barcelona, Gerard Pique masih berani menampakkan muka dan mengejek Real Madrid meskipun klub rivalnya tersebut berjaya dengan torehan dua gelar, La Liga dan Liga Champions musim ini.
Real Madrid era Zinedine Zidane memasuki era keemasan lantaran mereka sukses memenangkan dua trofi Liga Champions dalam dua musim beruntun.
Los Blancos juga berhasil menjadi juara La Liga musim ini plus juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub pada tahun lalu.
Dengan deret sukses tersebut, Pique tetap tak menganggap bahwa Real Madrid sudah mulai dominan atas Barcelona dalam rivalitas mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pique kemudian menggunakan kesuksesan Barcelona di era awal Pep Guardiola sebagai senjata untuk meledek Real Madrid.
"Kalian tetap tak bisa membandingkan apa yang kami menangkan pada tahun-tahun tersebut dengan apa yang dimenangkan Real Madrid pada dua musim terakhir."
"Apa yang kami lakukan membuat Real Madrid melakukan perayaan kemenangan ketika mereka hanya memenangkan Copa del Rey saat itu," tutur Pique seperti dikutip dari
ESPNFC.
Dalam momen kejayaan Barcelona era Guardiola, Real Madrid memang sempat melakukan parade ketika memenangkan Copa del Rey atau Piala Raja. Sialnya, Sergio Ramos menjatuhkan trofi Copa del Rey dari atas bus dalam parade tersebut. Momen itu jadi salah satu momen yang dikenang dalam sejarah sepak bola Spanyol.
"Ketika kalian melihat Barcelona melakukan parade kemenangan saat memenangkan Copa del Rey, barulah kalian bisa mengatakan bahwa Real Madrid mulai dominan," tutur Pique.
Pada musim 2016/2017, Barcelona memenangkan trofi Copa del Rey namun mereka tak melakukan perayaan kemenangan atas trofi tersebut.