Eks Persib: Djanur Emosional Tanggapi Bobotoh

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 14:05 WIB
Mantan bek Persib Bandung Patricio Jimenez Diaz mengatakan Djadjang Nurdjaman terlalu emosional menanggapi desakan mundur dari para Bobotoh.
Mantan bek Persib Patricio Jimenez menganggap kemarahan Djadjang Nurdjaman hanya emosi sesaat. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tensi di Persib Bandung berangsur reda. Para Bobotoh yang sebelumnya mendesak agar Djadjang Nurdjaman mundur dari kursi pelatih Maung Bandung, mulai menahan diri.

Sebaliknya, gelombang keriuhan Bobotoh di media sosial mulai menyuarakan agar pelatih yang akrab disapa Djanur itu bertahan di Persib.

Maklum, Djanur sebelumnya telanjur mengutarakan niatnya untuk mundur dari Maung Bandung karena gerah dengan desakan dari para Bobotoh.

Situasi yang terjadi tersebut pun masih tetap menjadi buah bibir bagi sejumlah pihak. Mantan bek Persib, Patricio Jimenez, juga ikut mengomentari yang terjadi di Persib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai, Djanur terlalu emosional menanggapi desakan dan cacian dari para Bobotoh. Padahal, Pato yang memperkuat Maung Bandung pada 2006/2007 itu mengatakan caci maki dari para fan merupakan hal lumrah jika tim sedang tampil buruk.

"Saya juga dengar ia (Djanur) sempat ngomong: 'Saya sudah berbuat banyak untuk Persib, kalian (Bobotoh) sudah lakukan apa?' Seharusnya kalimat itu juga jangan sampai keluar dari mulutnya," terang Patricio kepada CNNIndonesia.com.

Pasalnya, ia menganggap perkataan Djanur itu justru yang mengundang kembali 'badai' cacian dari Bobotoh terhadapnya.

"Bobotoh juga korbankan waktu, tenaga, materi dan semuanya demi terus mendukung Persib. Semua punya bagian masing-masing demi memajukan Persib," terang pria yang akrab disapa Pato itu.

Meski demikian, bek yang pernah melakukan eksekusi penalti dengan penutup mata itu tetap memaklumi sikap emosional Djanur.

"Ada kalanya manusia memang memiliki batas kesabaran. Djanur jelas tersinggung dengan kata-kata kasar dari Bobotoh," terang Pato.

Ia juga mengatakan agar semua pihak bisa menahan diri. Djanur juga disebutnya berhak mendapatkan kesempatan untuk mengangkat kembali Persib.

"Prestasi yang pernah diraihnya untuk Persib luar biasa. Bisa membawa Pangeran Biru juara (pada musim 2014) setelah 19 tahun tanpa juara," ucap Pato.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER