Jakarta, CNN Indonesia -- Djadjang Nurdjaman sudah sejak Selasa (6/6) tak lagi mendampingi para pemain melakukan latihan rutin. Sesi latihan hanya dipimpin asisten pelatih Herrie Setiawan.
Kapten Persib, Atep, mengaku sedih dengan situasi yang dialami timnya saat ini. Dia berharap sang juru taktik Maung Bandung itu bisa kembali melatih skuat.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu absen latihan setelah dirinya menyampaikan keinginannya mundur secara lisan kepada para pemain dan ofisial tim.
Niat Djanur untuk menepi dari Persib datang setelah merasa tak kuat dengan perlakuan Bobotoh terhadapnya. Tuntutan dari Bobotoh yang mendesaknya mundur kian kuat setelah dua kali kekalahan Persib secara beruntun di Liga 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti kami semua merasa ada yang hilang," ucap Atep kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (7/6).
Atep berharap situasi yang dinilainya tidak nyaman ini bisa segera kembali normal. Pasalnya, ia mengatakan, kondisi seperti ini bakal terus mengganggu mental para pemain.
Dalam kesempatan itu pula, Atep kembali mengutarakan harapannya agar Djanur tetap menjadi sang juru taktik Maung Bandung.
"Saya berharap komposisi kami masih tetap sama, baik jajaran pelatih, pemain, dan manajer," terang Atep.
Pemain yang biasa dijuluki Lord Atep itu sebelumnya sempat menyayangkan reaksi para Bobotoh yang dianggapnya terlalu berlebihan.
"Mengenai sikap kemarin, sebenarnya tidak perlu. Tapi kami mengerti sikap emosional Bobotoh ingin menyampaikan langsung ke pemain bahwa dukungan mereka sampai segitunya," kata Atep.