Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, menilai ada yang salah dengan rivalitas yang terjadi antara kubu suporter tim Persija Jakarta dan organisasi suporter Persib Bandung, Viking.
Ferry pun menuliskan kegundahan tersebut dalam pesan pendek di status
Facebook pribadi miliknya. Dalam pesan itu, Ferry membuka dengan kalimat agar masing-masing pihak berintrospeksi atas rivalitas kedua kubu.
'Ketika rivalitas lebih banyak terjadi di medsos [media sosial] atau di luar
tribun, harusnya kita sama-sama introspeksi apakah ini masih bisa dikatakan rivalitas sepakbola?' demikian dikutip dari pembukaan pesan Ferry yang ia unggah di laman
Facebook miliknya, Senin (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ketika perdebatan di media sosial tersebut memanaskan suasana, sebaiknya hal itu dihentikan.
'Mencintai sebuah klub sepakbola adalah sebuah pengalaman yang Indah. Tapi bila cerita perang lebih banyak mengisi otak dan hati kita, daripada indahnya cerita di tribun, saya dengan tegas mengatakan, kita sudah salah jalan,' tulis Ferry.
'Lewat tulisan pendek ini, saya mengajak Viking untuk membuka dialog. Tidak ada yang tidak mungkin. Segala hal yang négatif pasti bisa kita hentikan. Tidak perlu perantara Polisi untuk ketemu. Tidak perlu pejabat turun tangan untuk menyelesaikan. Saya siap bertemu dimanapun tempat yang kalian inginkan.'
CNN Indonesia.com kemudian mengonfirmasi langsung kepada Ferry tentang pesan pendek yang ia buat tersebut. Ferry membenarkan pesan tersebut karena dia melihat situasi rivalitas yang terjadi saat ini telah salah.
"Rivalitas itu menarik buat sepak bola, tapi ini sudah keluar jalur," kata Ferry.
"Intinya ada yang menyebut organisasi Jakmania dan Viking itu [hubungannya] panas. Namun, banyak yang tidak tahu seperti apa kecuali di medsos yang berimbas keluar. Kita tidak pernah bertemu [mendukung tim masing-masing saat bertanding] di tribune."
Ferry mengatakan dia berupaya mengampanye kebaikan antarsuporter sejak dulu. Dan, apa yang dilontarkannya saat bulan suci Ramadan ini merupakan inisiasi yang juga pernah dilakukan para Ketum The Jakmania sebelum dirinya.
"Upaya [mendamaikan] itu bisa dari siapapun. Bisa dari PT Liga (PT LIB--operator kompetisi Liga 1), Polisi, PSSI, pemerintah. Tapi, yang paling utama dari kedua belah pihak," kata Ferry yang meminta pesan yang dituliskannya itu disebarkan oleh forum-forum lain agar gayung bersambut.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah pentolan Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, menyatakan demi kebaikan dirinya menyambut positif ajakan dialog antarorganisasi suporter tersebut.
"Pastinya kita akan memandang positif ajakan dialog," ujar Heru Joko saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Senin (12/6) sore.
Sementara itu, dirijen Viking, Yana Umar, melontarkan jawaban tersebut pada kolom komentar akun
Instagram @sci_bdg yang melakukan
repost atas status
Facebook ketum Persija tersebut.
'Luar biasa sepakbola adalah hobi di dunya.. Saya Yana Umar siap.. Coba ke pengurus yg lain dan ke ketua kami? ##herrudjoko karna keputusan tetap ada di ketua,' tulis Yana yang memiliki identitas akun
Instagram, @yanaumar33.
Jawaban Yana itu pun ditanggapi Heru yang memiliki identitas
Instagram @dj.urreh dalam kolom komentar yang sama.
'
Bismillah . . Damai adalah jalan terbaik . . Semoga ramadhan ini memberi kita hidayah . . Hayuu kita bertemu bermusyawarah dan bermufakat @yanaumar33 @rendy_206,' tulisnya.