Pieter Huistra Masih Belum Pasti Jadi Pelatih Persipura
CNN Indonesia
Senin, 12 Jun 2017 17:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persipura Jayapura masih belum memastikan siapa yang bakal menempati kursi pelatih usai mundurnya Liestiadi.
Salah satu nama yang santer bakal menjadi juru taktik baru tim berjulukan Mutiara Hitam itu adalah mantan gelandang Belanda di era 1988-1991, Pieter Huistra.
Namun, saat dikonfirmasi, manajemen Persipura enggan memastikan juru taktik baru yang bakal ditunjuk tersebut.
Media Officer Persipura, Bento Madupun, mengatakan saat ini skuat Mutiara Hitam masih fokus laga lanjutan Liga 1 2017 melawan Persela Lamongan, Rabu (14/6). Jadi belum memikirkan lebih lanjut tentang pelatih baru.
"Belum (ada pelatih baru). Kami masih fokus pertandingan melawan Persela, Rabu (14/6). Nanti akan dirapatkan dan diputuskan Ketua Umum dan pengurus lainnya," kata Bento lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/6).
Sejauh ini, ujar Bento, ada beberapa nama calon pelatih yang masuk kantong manajemen Persipura. Lebih lanjut, sambung Bento, kemungkinan besar kepastian nama pengganti Liestiadi di tim baru akan diketahui usai Hari Raya Idul Fitri nanti.
Adapun saat bertanding tandang ke kandang Persela nanti, kata Bento, Persipura masih dipimpin Mettu Dwaramuri yang sebelumnya adalah asisten pelatih.
Liestiadi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pelatih Persipura Jayapura, Kamis (8/6). Mundurnya Liestiadi merupakan bagian dari tanggung jawab yang diambil setelah Persipura meraih hasil yang kurang memuaskan di dua laga terakhir.
Persipura menelan kekalahan di dua laga berturut-turut, yakni ketika dibantai 1-5 oleh PSM Makassar dan kalah 0-2 dari Madura United.
Sepanjang Liga 1 2017 yang sudah melewati 10 pekan pertandingan, Persipura telah kalah empat kali. Selain tumbang di tangan Madura United dan PSM, Boaz Solossa dan kawan-kawan juga tak mampu berkutik ketika bertemu Semen Padang dan Persib Bandung.
Meski begitu, Persipura masih bertahan di posisi lima besar klasemen Liga 1 dengan total 16 poin.
Karier Liestiadi di Persipura terbilang singkat. Sebelumnya, Liestiadi jadi pelatih Persipura untuk menggantikan Angel Alfredo Vera sebelum kompetisi dimulai.
Adapun Huistra yang dirumorkan bakal bergabung Persipura adalah sosok yang tak asing dengan sepak bola di nusantara walau hanya sekejap. Dia pernah menjadi Direktur Teknik PSSI pada akhir 2014 silam, dan naik peringkat jadi caretaker pelatih timnas Indonesia senior pada 2015.
Salah satu nama yang santer bakal menjadi juru taktik baru tim berjulukan Mutiara Hitam itu adalah mantan gelandang Belanda di era 1988-1991, Pieter Huistra.
Namun, saat dikonfirmasi, manajemen Persipura enggan memastikan juru taktik baru yang bakal ditunjuk tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (ada pelatih baru). Kami masih fokus pertandingan melawan Persela, Rabu (14/6). Nanti akan dirapatkan dan diputuskan Ketua Umum dan pengurus lainnya," kata Bento lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/6).
Adapun saat bertanding tandang ke kandang Persela nanti, kata Bento, Persipura masih dipimpin Mettu Dwaramuri yang sebelumnya adalah asisten pelatih.
Liestiadi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pelatih Persipura Jayapura, Kamis (8/6). Mundurnya Liestiadi merupakan bagian dari tanggung jawab yang diambil setelah Persipura meraih hasil yang kurang memuaskan di dua laga terakhir.
Persipura menelan kekalahan di dua laga berturut-turut, yakni ketika dibantai 1-5 oleh PSM Makassar dan kalah 0-2 dari Madura United.
Sepanjang Liga 1 2017 yang sudah melewati 10 pekan pertandingan, Persipura telah kalah empat kali. Selain tumbang di tangan Madura United dan PSM, Boaz Solossa dan kawan-kawan juga tak mampu berkutik ketika bertemu Semen Padang dan Persib Bandung.
Karier Liestiadi di Persipura terbilang singkat. Sebelumnya, Liestiadi jadi pelatih Persipura untuk menggantikan Angel Alfredo Vera sebelum kompetisi dimulai.
Adapun Huistra yang dirumorkan bakal bergabung Persipura adalah sosok yang tak asing dengan sepak bola di nusantara walau hanya sekejap. Dia pernah menjadi Direktur Teknik PSSI pada akhir 2014 silam, dan naik peringkat jadi caretaker pelatih timnas Indonesia senior pada 2015.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK