Jakarta, CNN Indonesia -- Irfan Bachdim mengaku sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Kebahagiaan itu berlipat karena ia pun bisa bertemu salah satu idolanya, Bima Sakti yang menjadi asisten pelatih Luis Milla.
Ungkapan kebahagiaan Bachdim itu ia unggah di akun media sosial Instagram miliknya, @ibachdim setelah timnas meraih hasil imbang dalam laga uji coba melawan Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (13/6).
"
Special moment, waktu pertama kali saya main di Indonesia. Saya beruntung dapat menjadi bagian dari tim yang bagus dengan kapten dan pemimpin yang hebat," tulis Irfan di akun
Instagram-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk ke masa debutnya bersama timnas ketika Bima Sakti pun berada dalam tim tersebut pada 2011 silam.
Bagi Striker Bali United itu, Bima Sakti adalah seorang legenda yang hebat sekaligus pemimpin dan orang hebat di dunia sepak bola Indonesia.
"Sekarang tujuh tahun kemudian, beliau menjadi pelatih saya di tim nasional Indonesia. Seperti yang telah kalian ketahui bahwa sudah menjadi mimpi saya agar dapat bermain untuk timnas Indonesia. Dan merupakan kehormatan bagi saya memiliki
Coach Bima sebagai pelatih saya," lanjut Irfan.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
Coach Bima. Anda telah menginspirasi saya. Mari kita sama-sama bekerja keras untuk menyukseskan negara Indonesia yang tercinta," ungkapnya.
[Gambas:Instagram]Sampai berita ini diturunkan unggahan itu disukai hampir 50 ribu pengikut akun
Instagram-nya, termasuk Stefano Lilipaly. Irfan Bachdim pun digoda salah satu rekannya dalam timnas Indonesia saat ini, Hanif Sjahbandi.
"Ooh jadi bukan sama aku ya" tulis Hanif yang sehari-harinya merumput bersama Arema FC tersebut.