Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 Bima Sakti dan Irfan Bachdim saling melontarkan pujian. Bima yang semasa aktif bermain kerap menjadi langganan timnas, memuji totalitas juniornya, Bachdim.
Bima menilai Irfan adalah pemain yang sangat berbakat. Apalagi, pesepakbola berdarah Belanda 28 tahun itu selalu memberikan dampak positif di dalam skuat Garuda.
Itu terlihat ketika ia dipercaya pelatih Luis Milla untuk menjadi satu dari enam pemain senior yang ikut membela timnas dalam laga uji coba menghadapi Kamboja dan Puerto Rico, 8 dan 13 Juni 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi sosok penting di lini serang, Bachdim juga dianggap mampu memberikan contoh permainan kepada para juniornya di timnas.
"Sangat bagus (mainnya). Dia sangat mencintai Indonesia. Selalu maksimal dalam bermain dan selalu ingin bawa Indonesia menang. Dia selalu memberikan yang terbaik," kata Bima kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (15/6).
Sebelumnya, Irfan lebih dulu melemparkan pujiannya kepada Bima. Ia mengaku sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan mengenal salah satu legenda sepak bola Indonesia, Bima Sakti.
Ungkapan kebahagiaan Bachdim itu ia unggah di akun media sosial
Instagram miliknya, @ibachdim setelah timnas meraih hasil imbang dalam laga uji coba melawan Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6).
Irfan mengenal sosok Bima tujuh tahun yang lalu. Tepatnya ketika keduanya tergabung di Timnas Piala AFF 2010. Tujuh tahun kemudian, keduanya kembali bertemu dengan tugas yang berbeda. Irfan masih bermain dan Bima sebagai asisten pelatih.
"Dan merupakan kehormatan bagi saya memiliki
Coach Bima sebagai pelatih saya. Dalam kesematan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
Coach Bima. Anda telah menginspirasi saya. Mari kita sama-sama bekerja keras untuk menyukseskan negara Indonesia yang tercinta," tulis Irfan diakun
Instagram-nya.