Cerita Ngurah Nanak atas Selebrasi Keberagaman Keyakinan

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2017 18:33 WIB
Ngurah Nanak menceritakan kepada kantor berita asal Inggris, Reuters, mengenai selebrasi keberagaman keyakinan yang ia, Yabes Roni, dan Miftahul Hamdi lakukan.
Ngurah Nanak menceritakan kepada kantor berita asal Inggris, Reuters, mengenai selebrasi keberagaman keyakinan yang ia, Yabes Roni, dan Miftahul Hamdi lakukan. (Reuters/Miftahuddin Halim/Radar Bali)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ungkapan syukur kepada Tuhan yang Ngurah Nanak, Yabes Roni Malaifani, dan Miftahul Hamdi lakukan saat selebrasi gol ke gawang Perseru Serui pada awal bulan ini telah memikat hati dunia.

Pasalnya, ketiga pemain itu merayakan gol dengan bersyukur kepada Tuhan lewat cara keyakinan masing-masing secara berdampingan.

Ngurah Nanak sebagai pemain Hindu, mengangkat dan menyatukan kedua telapak tangannya sebagai tanda bersyukur. Miftahul sebagai pemain muslim, ia merayakan gol kemenangan Bali United dengan sujud syukur di lapangan hijau. Di tengah keduanya adalah Yabes yang seorang Kristen berlutut seraya menggenggam kedua tangan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto selebrasi gol tersebut pun menjadi viral dan menjadi perbincangan. Bukan hanya Indonesia, selebrasi keberagaman itu pun menjadi sorotan dunia.

Terakhir, Ngurah Nanak memberikan kisahnya tentang selebrasi gol tersebut kepada kantor berita yang berbasis di London, Inggris, Reuters.

"Kami tak merencanakannya, namun beruntungnya itu berubah jadi sebuah pesan yang positif. Jadi saya berharap ini akan memberi dampak yang bagus buat semua orang," ujar Nanak seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/6).

Pria berusia 28 itu mengatakan dirinya bergabung dalam perayaan gol itu setelah rekan-rekan satu timnya melakuakn syukur.

Dalam laga di Serui tersebut, Bali akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 atas tuan rumah Perseru.

"Saya tak pernah mengira ini akan menjadi viral. Karena... kami hanya ingin menunjukkan rasa terima kasih kami kepada Tuhan, karena kami berhasil memenangi pertandingan tersebut," ujar pria yang bernama lengkap Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya tersebut.

Selebrasi gol dengan menghaturkan syukur kepada Tuhan yang dilakukan Nanak dan dua rekannya menjadi viral lantaran kondisi sosial Indonesia saat ini. Semenjak gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017, muncul gelombang sentimen SARA di Indonesia--terutama yang meruncing akibat media sosial.

Nanak mengatakan dia dan timnya saling menghormati satu sama lain apapun suku, keyakinan, serta latar belakang masing-masing. Dan, itu dapat membantu timnya meraih hasil-hasil positif dalam Liga 1 2017.

"Karena dalam tim ini kami memang berbeda satu sama lain, namun yang penting adalah kami berjuang bersama sebagai satu tim," kata Nanak yang bermain sebagai pemain bertahan tersebut.

Selebrasi gol dengan keberagaman keyakinan itu pun diunggah klub Bali United lewat laman Facebook resmi miliknya.

'Karena perbedaan keyakinan tidak akan menghalangi kami untuk mencapai tujuan yang sama. Bali United Jaya!' demikian tertulis dalam unggahan foto di akun Facebook Bali United.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER