Jakarta, CNN Indonesia -- Sirkuit Sepang akan menggelar grand prix F1 untuk kali terakhir pada tahun ini. Mulai musim depan balap jet darat tersebut tak akan mampir di sirkuit yang berada di Malaysia itu.
Pengelola sirkuit Sepang menegaskan mereka akan merayakan perpisahan dengan gelaran F1 yang sudah mereka jamu sejak 1999 silam.
"Menjadi yang paling terakhir, kami ingin proses perpisahan yang bagus," kata CEO Sepang, Razlan Razali seperti dikutip dari
Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita telah menyaksikan banyak sirkuit yang meninggalkan balapan dalam kejuaraan ini tanpa gempita. Lihatlah India, Korea, bahkan Jerman. Kami tidak ingin menghilang seperti itu saja. Kami ingin merayakan 19 tahun F1 di Malaysia."
Salah satu terobosan yang dilakukan Sepang untuk merayakan grand prix terakhir F1 di sana adalah dengan memotong harga tiket.
"Kami akan mengurangi harga tiket hingga 82%. Kami berbicara tentang 100 euro untuk semua kursi di main grandstand. Semuanya untuk tiga hari," kata Razlan.
Ia pun mencoba merayu para penikmat F1 dari seluruh dunia untuk datang.
"Di mana lagi anda bisa mendapatkan harga tiket seperti ini [untuk F1]? 100 euro untuk datang dan menonton F1 Malaysia, di main grandstand," ujar Razlan.
Demi gebrakan grand prix terakhir di Sepang yang bakal terjadi pada Oktober mendatang, Razlan mengatakan pihaknya sudah meminta izin kepada pengelola kompetisi F1.
"Kami juga ingin para pebalap lebih terlibat, kami ingin para penggemar yang beruntung untuk berada bersama mereka," kata Razlan.
"Contohnya, kami mengusulkan itu saat parade pebalap, dengan menggunakan mobil-mobil klasik. Mengapa kita tidak bisa menarik penggemar yang beruntung, satu kursi bersama setiap pebalap."
Malaysia telah resmi memutuskan berhenti jadi tuan rumah F1 pada September tahun lalu. Kala itu, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia Nazri Abdul Aziz mengatakan alasan negaranya memilih mundur dari gelaran F1 karena jumlah penonton yang terus menurun. Selain itu fakta bahwa ajang balap jet darat itu pun diinilai tak lagi menarik.