Wehrlein Diperiksa Intensif usai Kecelakaan dengan Button

CNN Indonesia
Kamis, 01 Jun 2017 01:35 WIB
Mantan rekan Rio Haryanto yang masih membalap di Formula One (F1) diperiksa intensif kebugarannya setelah tabrakan mengejutkan dengan Jenson Button.
Mantan rekan Rio Haryanto yang masih membalap di Formula One (F1) diperiksa intensif kebugarannya setelah tabrakan mengejutkan dengan Jenson Button. (REUTERS/Brandon Malone)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan rekan Rio Haryanto yang kini membalap untuk tim Sauber, Pascal Wehrlein, di ajang F1 harus menjalani perawatan lanjutan setelah kecelakaan dengan Jenson Button di GP Monaco akhir pekan lalu.

Button yang menjadi pengganti Fernando Alonso di tim McLaren menyenggol dan menabrak ban mobil Wehrlein di tikungan sebelum memasuki terowongan. Akibat senggolan tersebut, mobil Sauber yang dikendalikan Wehrlein terangkat dan terjungkal hingga menabrak dinding pembatas dengan kemiringan 90 derajat.

Wehrlein terlihat lolos dari cedera dan mampu dikeluarkan dari mobilnya oleh pusat medis. Sebelumn dievakuasi, lewat radio, Wehrlein sempat mengabarkan kepada tim bahwa dirinya masih sadar dan tak luka apapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di sirkuit, pebalap Jerman itu disebutkan bisa kembali tampil di Kanada.

Namun, tim Sauber tak mau gegabah dan ingin melihat kondisi kebugaran Wehrlein lebih intensif sebelum GP Kanada.

Tingkat kebugaran Wehrlein akan diperiksa pada pekan ini. Beberapa hari mendatang, Sauber juga akan mengumumkan terkait perlu atau tidaknya dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

"ini memang sulit untuk dipastikan. Saya akan melihat bagaimana kondisi saya pada beberapa hari berikutnya," ujar Wehlrein seperti dikutip dari Auto Sport, Rabu (31/5).

Bos tim Sauber, Monisha Kaltenborn, meski lega menyatakan dirinya kesal dengan mobil Button yang menusuk dari dalam tikungan dan menabrak ban Wehrlein.

"Saya tak mengerti bagaimana itu bisa terjadi pada situasi tersebut. Saya tka mengerti bagaimana mungkin seseorang yang berpengalaman memperkirakan situasi dan malah berujung salah. Tak ada jalan kecuali dia mundur, itulah alasannya saya tak mengerti megnapa dia melakukan manuver itu," kata Kaltenborn.

Dalam tayangan memang terlihat pada putaran ke-58 tersebut Button berambisi menyalip Wehrlein saat masuk Portier.

Berbicara usai balapan, Wehrlein juga mengecam manuver Button dengan sebutan 'manuver bodoh' dan berujung pada insiden.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER