Rossi Respons Kritikan Direktur Sirkuit Katalonia

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2017 08:00 WIB
Valentino Rossi merespons balik kritikan dari Direktur Sirkuit Katalonia yang menganggapnya telah merecoki persiapan di GP Spanyol.
Valentino Rossi merespons kritikan Direktur Sirkuit Katalonia Joan Fontsere. (AFP PHOTO / JUAN MABROMATA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi merespons balik kritikan Direktur Sirkuit Katalonia Joan Fontsere. Sebelumnya, Fontsere menuduh Rossi telah merecoki persiapan gelaran seri MotoGP Spanyol di Sirkuit Katalonia, Minggu (11/6). 

Panitia harus merombak kembali bagian di sirkuit tersebut yakni tikungan Chicane berbentuk 'S' karena komplain dari Rossi. Dua sebelum balapan, Chicane pun diubah kembali pengaturannya seperti tahun lalu.

Perubahan itu pun harus memakan biaya mahal dan justru dinilai Fontsere mengganggu persiapan yang sudah ada. Salah satu yang disesalkan ia adalah tak hadirnya semua tim saat pengecekan sebelum tes pada Jumat (9/6) sebelum balapan.

Namun, Rossi langsung membantah anggapan karena komplain dirinya bagian di Sirkuit Katalonia harus diubah lagi sebelum balapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika itu hanya karena ide dari saya, tidak mungkin ada perombakan. Semua pebalap setuju (untuk dilakukan sedikit perubahan)," ujar Rossi seperti dikutip dari Diariodelweb.

Rossi sebelumnya mangatakan, tikungan Chicane yang sudah diubah tampak buruk dan membahayakan bagi para pebalap. Hal itu pun membuat panitia buru-buru melakukan pergantian dengan terpaksa.

Fontsere lantas mengaku kesal dengan pernyataan Rossi sehingga sejumlah bagian sirkuit harus diubah.

"Kami bekerja selama setahun untuk memastikan keamanan sirkuit. Pertama, saya terkejut karena 15 hari sebelum tes, tak ada perwakilan dari tim, FIM, bahkan Dorna, untuk melakukan pengawasan," ujar Fontsere seperti dikutip dari AS.com.

"Kedua, saya juga terkejut karena seluruh pebalap saat tes telah merasa trek aman. Contohnya seperti (Marc) Marquez yang menyukai trek, begitu juga Aleix Espargaro."

Ia bahkan menyebut harus kembali mengeluarkan uang sebesar 200 ribu euro untuk melakukan sejumlah perbaikan tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER