Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Kroasia memulai investigasi atas kesaksian palsu Luka Modric dalam pengadilan mantan petinggi Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic. Seperti dilansir dari
AFP, kantor jaksa Kroasia mengonfirmasi rencana dibukanya investigasi atas Modric.
“Seorang warga negara Kroasia kelahiran 1985, atas pemberian testimoni palsu dalam sebua persidangan pada 13 Juni di Osijek,” demikian pernyataan jaksa yang dikutip dari
AFP.
Jika terbukti bersalah, bintang lini tengah Real Madrid itu akan terancam penjara antara enam bulan hingga lima tahun.
Kala itu, pada Juni silam, Modric menjadi salah satu saksi kunci atas persidangan untuk Mamic, mantan kepala eksekutif Dinamo Zagreb. Klub asal ibukota Kroasia itu merupakan tim pertama Modric sebelum hijrah ke Tottenham Hotspur pada 2008 silam. Ia kemudian dilego Spurs ke Real Madrid pada 2012 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mamic menjadi pesakitan di pengadilan Kroasia karena dinilai menggelapkan bonus dari penjualan Modric sebesar 21 juta euro ke Spurs. Berdasarkan investigasi yang telah dilakukan aparat hukum Kroasia, Mamic menunjukkan dirinya menggelapkan dana tersebut, namun menolak menyatakan itu sebagai tindakan pelanggaran hukum.
Seperti dilansir dari
Independent, kala itu Dinamo mengklaim bonus transfer Modric ke Spurs bakal dibagi 50-50 antara klub dan sang bintang sepak bola. Namun, Mamic yang kala itu menjabat sebagai kepala eksekutif justru menegosiasikan kesepakatan untuk keuntungan dirinya. Dan, itu ditandatangani setelah Modric telah terjual.
Sebelumnya, Modric mengonfirmasi apa yang telah terjadi, namun kemudian rincian itu disebutkannya berubah dengan alasan dirinya kala itu sedang bingung.
“Ketika membicarakan tentang itu, saya sedang membicarakan kontrak pribadi antara Mamic dengan saya, yang sesuai regulasi dari pemecahan bonus transfer,” ujar Modric seperti dikutip
Independent.
Modric adalah salah satu tokoh protagonis keberhasilan Real Madrid meraih trofi Liga Champions dua kali beruntun pada musim 2015/16 dan 2016/17. Ia adalah motor dari serangan Madrid dari lini tengah. Selain itu, kiprahnya pun membuat Madrid akhirnya kembali menjuarai La Liga musim lalu.
Modric direkrut Madrid dari Spurs pada 2012 silam dengan harga 30 juta euro. Selama itu, ia telah turut menyumbang 10 trofi untuk Madrid termasuk tiga trofi Liga Champions.