Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) renang tetap berlatih demi persiapan SEA Games 2017 meskipun mendapatkan jatah libur Lebaran 2017 selama delapan hari. Namun, tak semua atlet renang pelatnas mendapatkan jatah libur sesuai surat edaran Satlak Prima.
"Kami tidak mengikuti surat edaran hari libur seperti yang diberikan Satlak Prima. Kami hanya memberikan izin cuti pada Sabtu (24/6) hingga Senin (26/6) untuk atlet Muslim. Sedangkan atlet non-Muslim tidak ada libur," kata pelatih renang pelatnas Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Albert C Sutanto seperti dikutip dari
Antara.
Satlak Prima telah menyebarkan surat edaran libur Lebaran 2017 kepada para atlet dan pelatih pelatnas seluruh cabang olahraga selama 23-30 Juni 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Albert mengatakan total atlet-atlet pelatnas cabang renang berjumlah 20 orang dan sebagian besar merupakan atlet Muslim. Meskipun sedang menikmati libur lebaran, para atlet tersebut ternyata tetap diminta untuk berlatih masing-masing.
"Atlet-atlet Muslim yang kembali ke kampung halaman mereka akan tetap berlatih dan dipantau oleh masing-masing pelatih. Kami tetap mengizinkan mereka pulang di daerah agar dapat berkumpul bersama keluarga," kata Albert.
Atlet-atlet pelatnas renang PRSI non-Muslim, lanjut Albert, akan tetap berlatih di Bali dan tidak pulang ke daerah masing-masing.
PRSI akan mengirim sembilan atlet ke Kejuaraan Renang Dunia di Budapest, Hongaria, setelah libur Lebaran 2017. Albert mengatakan sebetulnya ada 10 atlet pelatnas yang lolos ke kejuaraan dunia. Namun, satu atlet tak ikut demi program latihan intensif menuju SEA Games 2017.
Albert menambahkan tidak ada target catatan waktu yang ditetapkan PRSI kepada atlet-atlet Indonesia yang akan berlomba pada Kejuaraan Renang Dunia di Budapest.
"Kami berharap para atlet dapat menampilkan hasil latihan mereka selama ini dan meningkatkan mental dalam berlomba," kata Albert.