Jakarta, CNN Indonesia -- Kylian Mbappe mengatakan tak bisa menjamin bahwa ia akan bertahan di AS Monaco. Striker muda asal Perancis itu mendapat godaan dari banyak klub raksasa setelah penampilan apiknya musim lalu.
Belakangan, Mbappe mulai terang-terangan bicara soal masa depannya di Monaco.
"Saya tidak tahu apakah akan bertahan (di Monaco)," ujar Mbappe seperti dikutip dari
Marca.
Sebelumnya, Mbappe sempat digoda Paris Saint Germain (PSG) dengan iming-iming bayaran selangit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
The Sun, PSG mempersiapkan gaji besar untuk Mbappe jika penyerang kelahiran Bondy, Perancis, itu mau meninggalkan Monaco. PSG dikabarkan siap memberi gaji £200 ribu (setara Rp3,44 miliar) per pekan untuk Mbappe.
Tawaran gaji dari PSG membuat Mbappe akan mengalami kenaikan gaji hingga 1.150 persen. Pasalnya, saat ini gaji Mbappe di Monaco hanyalah £16 ribu (setara Rp276 juta) per pekan.
Dengan £200 ribu per pekan, maka Mbappe akan mendapatkan gaji £28,5 ribu (setara Rp491 juta) per hari jika menerima pinangan PSG. Kondisi itu akan menjadikan Mbappe salah satu pesepak bola dengan bayaran terbesar di dunia.
Bukan hal mudah bagi PSG untuk mendapatkan Mbappe. Pasalnya, Monaco dikabarkan hanya ingin melepas Mbappe dengan transfer £100 juta atau setara Rp1,72 triliun. Mbappe sendiri punya kontrak dengan Monaco hingga 2019.
Belakangan, Arsenal juga mulai masuk untuk melakukan penawaran terhadap Mbappe.
Seperti beritakan Metro, manajer Arsenal, Arsene Wenger, dikabarkan sudah melakukan pertemuan dengan pemain 18 tahun tersebut di Paris, selama satu setengah jam.
Wenger disebut-sebut sebagai salah satu manajer yang telah lama kepincut dan ingin mendatangkan Mbappe ke Emirates.