Persib Masih Belum Punya Calon Pengganti Djanur

CNN Indonesia
Minggu, 16 Jul 2017 18:56 WIB
Persib Bandung belum punya bayangan tentang sosok yang pantas mengisi posisi pelatih seusai Djadjang Nurdjaman mundur dari kursi tersebut.
Umuh Muchtar belum punya bayangan sosok yang cocok untuk jadi pelatih Persib Bandung. ( ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Bandung, CNN Indonesia -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku belum punya gambaran jelas tentang siapa calon yang layak menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang baru saja memutuskan mundur.

Dengan keputusan mundur Djanur dari posisi pelatih Persib, maka Maung Bandung kemungkinan besar bakal didampingi oleh asisten pelatih Herrie Setyawan pada laga sengit lawan Persija Jakarta akhir pekan nanti.

Selain itu Herrie juga bakal bertugas sebagai caretaker hingga Persib membuat keputusan tentang pelatih anyar mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada laga lawan Persija sudah jelas Herrie yang akan mengisi posisi pelatih kepala. Barulah nanti ketika Herrie tak bisa bertugas karena kursus lisensi A pada bulan Agustus, kami akan cari solusi."

"Namun yang pasti untuk putaran kedua, Persib sudah harus punya pelatih baru," tutur Umuh saat ditemui di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Minggu (16/7).


Umuh mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum bisa menentukan sosok yang tepat untuk menggantikan posisi Djanur. Bagi Umuh, tak mudah menemukan pelatih berkualitas sehingga ia belum punya calon pengganti Djanur.

"Saya masih menunggu dan saya masih bicarakan dengan manajemen siapa yang gantikan Djajang. Sampai saat ini masih gelap dan belum ada gambaran karena ini mendadak," ujar Djanur.

Pria yang sudah menjabat sebagai manajer Persib sejak tahun 2009 itu mengungkapkan tak ada kriteria khusus, lokal atau asing. Bagi Umuh, yang terpenting pelatih tersebut bisa mengangkat performa Persib.



"Mau lokal mau asing yang penting berkualitas, yang sesuai dan bisa diterima sama pemain. Tak ada keharusan menentukan lokal atau asing," ucap Umuh.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER