Penjelasan Milla Mainkan Evan Dimas di Babak Kedua
CNN Indonesia
Rabu, 19 Jul 2017 19:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil buruk Timnas Indonesia U-22 pada laga pembuka kualifikasi Piala Asia U-23, langsung menuai kritikan dari publik Indonesia. Pasalnya, Indonesia dihajar Timnas Malaysia U-22 dengan skor 3-0 di Stadion Nasional, Bangkok, Thailand, Rabu (19/7) sore.
Salah satu kritikannya adalah keputusan Milla menyimpan Evan Dimas di babak pertama. Luis Milla pun menjelaskan alasannya baru memainkan gelandang Bhayangkara FC tersebut di babak kedua.
"Terkait Evan (Dimas) dan Hansamu (Yama) yang tidak dimainkan dari menit pertama (babak pertama), karena bagian dari strategi (Timnas Indonesia)," tutur Milla seperti diterima dari rilis resmi PSSI.
Luis Milla memang berniat menyimpan kekuatan Timnas Indonesia di babak pertama. Namun, keputusan Milla tersebut justru menjadi bumerang bagi skuatnya sendiri.
Malaysia mampu membobol gawang Indonesia sebanyak tiga kali hanya dalam waktu 30 menit.
Safiq Ahmad, Jafri Firdaus, N. Thanabalan jadi pemain Malaysia yang bergantian menggetarkan gawang Indonesia yang dikawal oleh Satria Tama.
"Mereka (Evan dan Hansamu) pemain penting, saya memasukkan Evan di babak kedua dan permainan membaik tapi kondisi sudah sulit karena kami ketinggalan tiga gol," jelas Milla.
Aliran bola dari tengah mulai berjalan lancar ke depan setelah masuknya Evan Dimas di awal babak kedua. Itu bisa dilihat dari tren permainan Indonesia yang mulai mengurung pertahanan Malaysia.
Namun hal itu tampaknya juga sia-sia. Pasalnya, lini depan Indonesia yang diisi Febri Hariyadi, Septian David, dan Marinus Manewar masih buruk dalam penyelesaian akhir.
Tercatat ada tiga peluang yang seharusnya berbuah gol. Dua di antaranya, lahir dari kaki Febri Hariyadi yang sudah melewati kiper Malaysia, Ifwat Akmal.
"Saya tahu pentingnya pertandingan ini. Saya menurunkan pemain terbaik dalam laga ini."
"Bagi saya 23 pemain di sini sama baiknya. Hansamu dan Evan saya bisa pastikan akan bermain di laga berikut," kata pelatih asal Spanyol itu.
Salah satu kritikannya adalah keputusan Milla menyimpan Evan Dimas di babak pertama. Luis Milla pun menjelaskan alasannya baru memainkan gelandang Bhayangkara FC tersebut di babak kedua.
"Terkait Evan (Dimas) dan Hansamu (Yama) yang tidak dimainkan dari menit pertama (babak pertama), karena bagian dari strategi (Timnas Indonesia)," tutur Milla seperti diterima dari rilis resmi PSSI.
Luis Milla memang berniat menyimpan kekuatan Timnas Indonesia di babak pertama. Namun, keputusan Milla tersebut justru menjadi bumerang bagi skuatnya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Safiq Ahmad, Jafri Firdaus, N. Thanabalan jadi pemain Malaysia yang bergantian menggetarkan gawang Indonesia yang dikawal oleh Satria Tama.
Aliran bola dari tengah mulai berjalan lancar ke depan setelah masuknya Evan Dimas di awal babak kedua. Itu bisa dilihat dari tren permainan Indonesia yang mulai mengurung pertahanan Malaysia.
Namun hal itu tampaknya juga sia-sia. Pasalnya, lini depan Indonesia yang diisi Febri Hariyadi, Septian David, dan Marinus Manewar masih buruk dalam penyelesaian akhir.
Tercatat ada tiga peluang yang seharusnya berbuah gol. Dua di antaranya, lahir dari kaki Febri Hariyadi yang sudah melewati kiper Malaysia, Ifwat Akmal.
"Saya tahu pentingnya pertandingan ini. Saya menurunkan pemain terbaik dalam laga ini."
"Bagi saya 23 pemain di sini sama baiknya. Hansamu dan Evan saya bisa pastikan akan bermain di laga berikut," kata pelatih asal Spanyol itu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK