Jakarta, CNN Indonesia -- Alvaro Morata kembali meninggalkan Real Madrid demi mendapat durasi bermain lebih banyak. Kali ini, Chelsea, menjadi pelabuhan barunya demi merintis karier lebih baik.
Striker Spanyol itu tak kuasa menahan kegembiraannya bisa bergabung dengan salah satu tim elite Liga Primer. Ia pun mengaku tak mau lagi bergabung ke Bernabeu jika hanya menjadi pelapis.
"Saya sangat bahagia. Kalau tuhan mengizinkan, besok saya akan tiba di Chelsea, klub yang selalu saya kagumi," kata Morata kepada Marca seperti dilansir ESPN.
"Sekali lagi, Saya tidak berpikir untuk kembali lagi ke Madrid. Saya rasa itu sulit dan untuk saat ini kembali ke Madrid tidak saya pertimbangkan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Morata merupakan pemain binaan Real Madrid Junior sejak 2008 dan berhasil menembus tim senior pada 2010. Namun, ia gagal bersaing di tempat utama yang masih menjadi milik Karim Benzema.
Pemain yang sempat mencicipi akademi Atletico Madrid dan Getafe itu pun akhirnya dilepas ke Juventus pada 2014 dengan banderol 20 juta euro. Kariernya justru melejit bersama Si Nyonya Tua selama dua musim terakhir.
Madrid kemudian merekrut Morata kembali ke Benabeu musim 2016/2017. Tetapi, Los Blancos kembali menyia-nyiakan bakatnya.
Morata hanya dipercaya tampil 14 laga sebagai starter dari total 26 penampilan di La Liga. Hal ini membuatnya kecewa berat karena dua musim sebelumnya sempat jadi andalan di Juventus.
Meski berada di bawah bayang-bayang Karim Benzema, Morata sukses mengemas 15 gol di La Liga. Striker 24 tahun itu masih unggul empat gol lebih banyak dari Benzema.
"Sudah jelas bahwa tujuan saya adalah pergi dari Madrid. Ini musim panas yang aneh dan saya tidak akan tenang sampai benar-benar melewati tes medis," ujar Morata yang dijadwalkan tes medis di Chelsea hari ini.