Kemenpora Wacanakan Kongres Suporter

CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2017 19:19 WIB
Kemenpora menyiapkan agenda Kongres Suporter sebagai program lanjutan Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia.
Setelah Jumpa Suporter Indonesia rampung, Kemenpora berencana gelar Kongres Suporter. (Dok. Kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan program lanjutan setelah kegiatan Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia yang digelar di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (3/8).

Kendati tidak dihadiri tiga kelompok suporter besar, The Jakmania (Persija Jakarta), Bobotoh (Persib Bandung), dan Bonek (Persebaya Surabaya), acara islah suporter dianggap sukses. Selanjutnya, Kemenpora akan menggelar kongres suporter.

"Pertemuan ini harus dibuat sesering mungkin untuk membangun solidaritas dan silaturahmi," kata Menpora Imam Nahrawi.

"Suporter adalah ujung tombak berjalannya pertandingan, eksistensi klub dan dari situ terbangun solidaritas nasional," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski memiliki warna baju dan klub dukungan yang berbeda, Imam yakin suporter Tanah Air tetap berjiwa Indonesia. Maka, ia mengajak suporter menghindari tindak kekerasan demi memajukan martabat sepak bola Indonesia.

"Ke depan, kita bikin kongres suporter Indonesia. Ini usul kami saat bertemu beberapa suporter. Klub bisa memberikan ruang yang nyaman bagi suporter untuk bisa menjaga harkat, martabat, dan gengsi. Kalau perlu, suporter diberikan saham," tuturnya.

Imam juga meminta kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk tidak menjadi pemicu awal timbulnya konflik bisa menegakkan hukum seadil-adilnya.

"Pemerintah mengajak agar yel-yel yang cenderung rasis tolong disudahi. Kalau tidak salah di regulasi FIFA disebut dengan jelas harus ada tindakan bagi yang melakukan tindakan rasial, siapapun itu," tandasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER