Jakarta, CNN Indonesia -- Gennady Golovkin lawan Saul 'Canelo' Alvarez sejatinya merupakan duel tinju terbesar tahun ini. Namun popularitas duel itu terancam oleh pertarungan Conor McGregor lawan Floyd Mayweather Jr.
Golovkin lawan Canelo merupakan duel yang sudah ditunggu sejak tahun lalu. Golovkin dan Canelo diibaratkan sebagai sosok petinju terhebat di dunia saat ini.
Namun tajuk pertarungan itu kemudian terganggu oleh terwujudnya pertarungan fantasi antara McGregor lawan Mayweather Jr. Publik langsung penasaran menantikan kehebatan McGregor di dunia tinju saat menghadapi Mayweather Jr. yang tak terkalahkan sepanjang kariernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal lainnya, duel Mayweather Jr. vs McGregor yang digelar 26 Agustus berlangsung lebih dulu dibandingkan Golovkin vs Canelo yang digelar 16 September.
Namun promotor laga Golovkin lawan Canelo, Oscar De La Hoya menyatakan duel miliknya akan lebih laku dijual. Hal itu tak lain karena duel Golovkin vs Canelo benar-benar menawarkan sebuah pertarungan sejati.
"Kami konsentrasi pada laga kami sendiri. Tentu saja kami memiliki pertarungan yang serius dan sesungguhnya."
"Golovkin vs Canelo adalah tipe laga yang publik inginkan. Sebuah laga antara dua petinju terbaik yang ada saat ini," tutur De La Hoya seperti dikutip dari Boxingscene.
 Gennady Golovkin lawan Saul 'Canelo' Alvarez diyakini tetap punya daya tarik yang besar. (Foto: Reuters / Andrew Couldridge) |
De La Hoya menyatakan bahwa animo publik bisa dilihat dari cepatnya tiket terjual habis untuk laga ini.
"Indikasi yang jelas adalah kami mampu menjual habis tiket dalam waktu 10 hari. Publik menyadari hebatnya laga ini begitu juga sponsor dan media," kata De La Hoya.