Jakarta, CNN Indonesia -- Andik Vermansah mengaku tak pernah melewatkan Iduladha untuk melakukan kurban. Di kampung halamannya Jember, pemain Selangor FA itu kerap menyumbang kurban.
Sudah seperti tradisi baginya, ia biasa melakukan kurban patungan dengan keluarga untuk satu ekor sapi.
"Setiap lebaran, Alhamdulillah saya selalu berkurban. Biasanya di kampung saya itu patungan untuk berkurban," terang Andik kepada
CNNIndonesia.com.
"Biasanya patungan tujuh ornag (untuk satu sapi), masing-masing Rp2 juta. Ini sudah saya lakukan sejak lama (patungan berkurban)."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski harus merantau di negeri orang, Andik tetap mengupayakan untuk berkurban seperti tahun ini di kampungnya.
Bukan hanya Andik, hampir semua pesepak bola Indonesia yang muslim biasanya tetap berkurban di kampung halamannya masing-masing.
Itu termasuk pula gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, yang juga tak pernah melewatkan tradisi berkurban setiap datang Iduladha.
"Dedi mengungkapkan akan berurban di kampung halamannya, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pada tahun ini, ia mengorbankan seekor kambing.
"Alhamdulillah tiap tahun ada rezeki pasti kurban di rumah Jatinagor, kurbannya kambing untuk tahun ini," katanya di Mess Persib, Kota Bandung, Kamis (31/8).
Pemain yang identik dengan nomor punggung 11 itu akan merayakan Idul Adha seperti pada umumnya. Selain melaksanakan salat Id adalah berkumpul bersama keluarga besarnya di Jatinangor.
"Pasti tradisi kumpul keluarga pertama salat Id bareng bareng dan setelah salat, sembelih, dan ikut bagi bagi hasil kurban . Ikut nyate juga karena tradisi bersama saudara mulai sejak kecil," katanya.
(bac)