ANALISIS

Rapor Pemain Timnas Indonesia di SEA Games 2017

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2017 17:15 WIB
CNNIndonesia.com mencoba mengulik performa masing-masing pemain Timnas Indonesia U-22 yang diturunkan Luis Milla di SEA Games 2017.
Timnas Indonesia U-22 memunculkan sejumlah bintang baru di SEA Games 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memberi kesempatan bermain kepada semua pemainnya di SEA Games 2017. Jadwal pertandingan yang mepet membuat Milla harus sering merotasi sejumlah pemain di skuatnya.

Dari 20 pemain yang tampil, banyak di antaranya yang mampu mencuri perhatian. Sejumlah pemain macam Septian David Maulana, Evan Dimas, dan duo kiper Kartika Ajie serta Satria Tama.

CNNIndonesia.com mencoba mengulik satu per satu penggawa Garuda Muda yang pernah diturunkan di laga SEA Games 2017:

Satria Tama: 8

Satria Tama menjadi salah satu bintang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017.Satria Tama menjadi salah satu bintang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
Satria Tama sebenarnya bukan menjadi kiper utama di awal-awal laga Timnas Indonesia. Dimainkan menggantikan Kurniawan Kartika Ajie dari bangku cadangan saat menghadapi Timor Leste, ia mulai menjadi starter saat Garuda Muda melawan Vietnam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat menghadapi Malaysia di semifinal dan Myanmar di perebutan tempat ketiga, ia mampu tampil gemilang. Meski kebobolan satu gol pada masing-masing laga itu, Satria Tama melakukan banyak penyelamatan krusial.

Kurniawan Kartika Ajie: 7,5

Sama halnya dengan Satria Tama, Kartika Ajie mampu tampil impresif. Indonesia seperti memiliki dua kiper identik dari segi kualitas. Kartika Aji sebenarnya lebih banyak diturunkan sebagai starter. Tercatat empat kali dari tujuh laga timnas, Kartika Ajie dimainkan sebagai starter.

Kartika Ajie tak sebanyak Satria Tama dalam membuat penyelamatan-penyelamatan amat krusial.  Sama halnya dengan Satria Tama, respons Kartika Ajie amat cepat, plus penempatan posisinya cukup tepat.

Hansamu Yama Pranata: 7,5

Hansamu Yama masih sulit mengontrol emosi di atas lapangan.Hansamu Yama masih sulit mengontrol emosi di atas lapangan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Kapten Timnas Indonesia U-22 Hansamu Yama Pranata termasuk salah satu 'tembok kukuh' di lini pertahanan Garuda Muda. Ia paling banyak berperan dalam mementahkan peluang-peluang emas tim-tim lawan.

Meski demikian, kelemahan paling mendasar adalah emosinya yang sulit terkontrol. Sebagai kapten yang seharusnya bisa menenangkan, ia pernah terpancing keributan dengan pemain Kamboja sehingga harus absen lawan Malaysia karena akumulasi kartu kuning.

Andi Setyo: 7,5

Andi Setyo merupakan bek tengah yang paling tangguh menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia U-22. Pengamatannya amat bagus dalam menutup pergerakan para penyerang, termasuk striker lawan.

Tak seperti Hansamu, Andi juga masih mampu mengontrol emosinya sebagai bek yang kerap diganggu para penyerang lawan. Nilai 7,5 pun layak diberikan kepada bek tengah PS TNI tersebut.

Ryuji Utomo: 6

Ryuji Utomo tak terlalu banyak diandalkan di sektor bek tengah. Ia tercatat hanya dua kali dimainkan dan itu pun dari bangku cadangan.

Ricky Fajrin: 7,5

Ricky Fajrin salah satu pemain serba bisa yang dimiliki Timnas Indonesia. Berposisi asli sebagai bek sayap, Ricky lebih sering bermain sebagai bek tengah di SEA Games 2017.

Tercatat hanya sekali ia dimainkan sebagai bek kiri pada laga terakhir lawan Myanmar. Kejeliannya dalam mengantisipasi penyerang-penyerang lawan juga jadi nilai plus pemain asal Bali United tersebut.

Para Jenderal Lapangan Tengah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER