Jakarta, CNN Indonesia -- Cristiano Ronaldo bukan hanya piawai dalam mengolah bola dan mencetak gol. Ketangguhan bintang Real Madrid itu dalam duel dengan pemain lawan, membuatnya nyaris sempurna di lapangan.
Mantan staf pelatih Manchester United, Tony Coton, pun mengungkapkan cara eks manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson, menggembleng Ronaldo.
Salah satunya adalah tak membiarkan mantan pemain MU itu menjadi pemain 'cengeng' yang gampang sekali terjatuh ketika berebut bola dengan pemain lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tony membeberkan, Ferguson punya keyakinan bahwa Ronaldo tak akan menjadi pemain hebat jika masih dengan kebiasaannya itu.
Sebelum datang ke Old Trafford pada 2003, Ronaldo memang disebut kerap menjatuhkan diri alias
diving di lapangan saat berduel bola dengan pemain lainnnya.
 Cristiano Ronaldo sengaja digembleng secara keras oleh Sir Alex Ferguson di Manchester United. (AFP PHOTO/ANDREW YATES) |
Dengan pertimbangan itu, Ferguson membiarkan Ronaldo menjadi bulan-bulanan rekan-rekan lainnya dijatuhkan saat latihan.
"Ferguson menunjukkan yang harus diajarkan kepada anak ini, Ronaldo, dengan memberikannya nomor punggung tujuh saat ia resmi ke 2003," terang Coton.
Ia melanjutkan, Ferguson ingin membuka dan menunjukkan kepad Ronaldo mengenai kelemahan sang pemain barunya kala itu.
"Salah satu gerakan yang menjadi kebiasaannya adalah terjatuh seperti boneka perca ketika kalah duel (dengan pemain lawan)."
"Misi utama Sir Alex adalah membuatnya (Ronaldo) tangguh. Seluruh staf kepelatihan diminta agar mengabaikan saja ketika Ronaldo dijatuhkan rekan-rekan setim selama latihan," ujar Coton.
Latihan pun dibuat sedemikian keras demi menempa Ronaldo agar menjadi kuat dan tak lagi cengeng di lapangan.
"Ronaldo yang malang, tidak tahu apa yang terjadi ketika teman-temannya yang biasa bercanda dengannya, sengaja memperlakukannya secara keras," pungkasnya.