Michael Jordan Pilih Kubu, Menentang Donald Trump

CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2017 12:06 WIB
Legenda bola basket Amerika Serikat, Michael Jordan, akhirnya merespons perseteruan antara Presiden AS Donald Trump dengan para atlet NFL, MLB, dan NBA.
Michael Jordan mendukung protes yang dilakukan para atlet NBA. (Elsa/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda bola basket Amerika Serikat, Michael Jordan, akhirnya merespons perseteruan antara Presiden AS Donald Trump dengan para atlet Sepak Bola Amerika Serikat (NFL), Liga Bisbol AS (MLB) dan atlet basket NBA.

Trump belakangan semakin gencar mengungkapkan kekesalannya terhadap atlet-atlet di NFL, MLB, dan NBA yang memilih untuk berlutut ketika lagu kebangsaan AS, The Star-Spangled Banner, berkumandang sebelum pertandingan dimulai.


Trump bahkan meminta kepada klub terkait untuk memecat para atlet yang berlutut ketika lagu kebangsaan berkumandang. Pihak Gedung Putih kemudian mengeluarkan pernyataan kalau Trump bukan menekan pada satu ras tertentu, tapi mempertanyakan patriotisme para atlet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jordan yang biasa enggan memberi komentar terhadap isu politik dan sosial, memutuskan untuk merespons situasi yang ada. Pemilik klub NBA Charlotte Hornets itu menganggap para atlet berhak untuk mengeluarkan pendapatnya.

Atlet Dallas Cowboys berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang.Atlet Dallas Cowboys berlutut saat lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang. (Matt Kartozian-USA TODAY Sports/ REUTERS)
“Salah satu hak yang mendasari negara ini adalah kebebasan berbicara, dan kami memiliki tradisi mengungkapkan pendapat tanpa kekerasan dan damai. Mereka yang menggunakan hak secara damai mengekspresikan diri, seharusnya tidak dikucilkan," kata Jordan kepada Charlotte Observer.

Sejumlah pemain NBA yang mengungkapkan kekesalan terhadap Trump adalah Stephen Curry dan LeBron James. Bahkan Curry memutuskan untuk tidak hadir di Gedung Putih bersama tim Golden State Warriors yang musim lalu menjadi juara NBA.

Bruce Maxwell jadi pemain pertama MLB yang melakukan protes.Bruce Maxwell jadi pemain pertama MLB yang melakukan protes. (REUTERS/Stephen Lam)
“Di momen meningkatnya perpecahan dan kebencian di negeri ini, kita harus mencari cara untuk bekerja sama dan saling mendukung, bukannya menciptakan perpecahan lagi,” ujar Jordan.

"Saya mendukung Komisaris NBA Adam Silver, NBA, para pemainnya, dan semua pihak yang ingin menggunakan hak mereka untuk melakukan kebebasan berbicara,” ucap Jordan.


Para atlet NFL, NBA, MLB memutuskan berlutut saat lagu kebangsaan sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Trump yang dianggap tidak peduli terhadap kekerasan yang dilakukan polisi terhadap orang kulit hitam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER