Bekasi, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia hanya memiliki persiapan dua hari jelang lawan Kamboja dalam pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga pada Rabu (4/10) besok. Persiapan yang mepet dikritik salah seorang pemain Merah Putih, Irfan Bachdim.
Pemain yang sempat mengenyam pendidikan dasar sepak bola di akademi Ajax Amsterdam itu membandingkan kompetisi di dalam negeri dengan liga sepak bola di luar negeri.
"Persiapan dua hari cukup, tapi lebih enak kalau sepekan. Seperti di seluruh dunia kan kalau ada
international games, liga berhenti. Tapi di sini tidak, dua hari harus cukup," kata Irfan usai latihan di Stadion Patriot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, Irfan cukup tehibur dengan skuat Timnas Indonesia saat ini. Ia menilai para pemain pilihan pelatih Timnas Indoensia Luis Milla banyak yang berkualitas.
 Irfan Bachdim menilai waktu persiapan menghadapi laga internasional terlalu mepet. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
"Saya sangat senang, ada banyak pemain baru juga seperti Ilham [Udin Armayn]. Dan [latihan] hari ini tidak terlalu berat, hanya taktik," katanya menambahkan
Milla membawa 20 pemain untuk menjajal kekuatan Kamboja, kesebelasan yang pernah dihadapi tiga bulan lalu. Berbeda dengan laga bulan Juni yang didominasi pemain muda, kali ini mayoritas pemain yang dipanggil merupakan pemain senior.
Irfan yang sudah memahami kekuatan Kamboja menilai komposisi Timnas Indonesia saat ini amat mendukung untuk meraih kemenangan.
"Dulu ketika U-23 kami main di sana, sekarang berbeda dengan banyak pemain senior. Optimistis, menang," ucap Irfan.