Jakarta, CNN Indonesia -- Latihan timnas Spanyol di Las Rozas, Madrid, Senin (2/9), berakhir lebih cepat setelah bek Gerard Pique mendapat cemoohan dari ratusan suporter yang hadir.
Dikutip dari
Reuters, pelatih timnas Spanyol Julen Lopetegui memutuskan untuk mengakhiri latihan saat baru berjalan 25 menit. Keputusan itu diambil karena Pique dihina ratusan suporter sejak awal latihan.
Ratusan suporter sudah menghina Pique dengan kata-kata kasar sejak latihan dimulai. Tidak hanya mengeluarkan kata-kata kasar, sejumlah suporter juga membentangkan spanduk yang menghina Pique.
 Suporter timnas Spanyol mencemooh Gerard Pique saat latihan timnas Spanyol. (REUTERS/Rafael Marchante) |
Sejumlah petugas keamanan di stadion sampai harus mengambil spanduk bertulisan kata-kata kasar tersebut. Salah satu spanduk bertulisan, “Pique jangan pergi. Saya ingin kamu ditendang keluar. Kamu membuat saya muak.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pique mendapat cemoohan setelah mengancam pensiun dari timnas Spanyol jelang Piala Dunia 2018 menyusul tensi panas referendum Catalonia.
 Gerard Pique dicemooh setelah mengancam pensiun dari timnas Spanyol. (REUTERS/Rafael Marchante) |
Tidak hanya Pique, pelatih Lopetegui juga mendapat cemoohan sepanjang sesi latihan. Lopetegui dicemooh setelah memutuskan untuk tetap memanggil Pique untuk menghadapi Albania dan Israel pada kualifikasi Piala Dunia 2018.
Sebelumnya, Lopetegui memberi pembelaan terhadap Pique. Lopetegui meminta suporter timnas Spanyol untuk tidak meragukan komitmen Pique.
“Pique selalu memberikan semuanya setiap dia memperkuat timnas Spanyol. Saya menilai komitmen pemain kepada timnas berdasarkan sikap mereka. Itu fokus saya, dan saya tidak pernah meragukan Pique,” ucap Lopetegui.