Tentang Egy Maulana, Subagja Suihan, dan Timnas Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 20:49 WIB
Pekerjaan Subagja Suihan membawanya ke Medan. Ketika itu dia bertemu bocah 11 tahun yang bermain untuk SSB Tasbih bernama Egy Maulana Vikri.
Firman Utina salah satu pemain yang bakatnya ditemukan Subagja Suihan. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Sempat ditolak orang tua Egy Maulana, Bagja pun mencari cara lain untuk bisa membujuk orang tua sang pemain kelahiran 7 Juli 2000 itu. Bagja meminta bantuan Firman untuk bisa berbicara dan meyakinkan orang tua Egy. Saat itu Firman sudah terkenal sebagai salah satu penggawa sekaligus kapten Timnas Indonesia.

"Firman bilang, ‘Saya bisa jadi seperti sekarang juga karena Pak Bagja'. Firman juga bilang ke orang tuanya Egy, 'Bapak kalau sudah didatangi Pak Bagja itu rezeki'. Buat saya yang penting hatinya itu tulus. Akhirnya orang tua Egy yakin, sampai akhirnya saya buat komitmen dengan orang tuanya Egy,” ucap Bagja
Subagja Suihan berjanji akan menjaga karier Egy Maulana hingga menjadi pemain profesional dan pemain Timnas.Subagja Suihan berjanji akan menjaga karier Egy Maulana hingga menjadi pemain profesional dan pemain Timnas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Dalam komitmen yang dibuat, Bagja meminta agar kedua orang tua Egy Maulana tidak mengganggu selama pembinaan. Hak asuh Egy Maulana pun jatuh ke tangan Bagja sebagai bapak angkatnya.  

"Saya bilang, saya akan kembalikan Egy kalau dia sudah jadi pemain Timnas dan sudah menjadi pemain profesional, karena setelah itu tugas saya selesai. Egy saya boyong ke kediaman saya di Cirebon, saya titip di akademi saya Bina Sentra Cirebon 3-4 bulan sebelum ke Jakarta ikut seleksi Timnas U-14 waktu itu," ujar Bagja.

Nasib tak dapat ditebak, siapa sangka anak 11 tahun yang dilihat Bagja dari mes ketika itu, kini bak intan yang bersinar. Nama Egy Maulana kian meroket dan menjadi salah satu harapan masa depan Timnas Indonesia.
Egy Maulana dipercaya Subagja Suihan bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan.Egy Maulana dipercaya Subagja Suihan bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
"Saya cari pemain main pakai hati. Kebetulan feeling saya kuat, yang penting kalau anaknya niat main bola, orang tuanya dukung, tidak ada kepentingan apa-apa, Insya Allah jadi," ungkap Bagja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagja pun berharap Egy Maulana bisa memiliki karier seperti Firman Utina di Timnas Indonesia. Bagja merupakan sosok yang membawa Firman dari Manado ke Ibukota.

Bagja menemukan Fitman kecil ketika bertugas di Manado. Mirip seperti kisah Egy Maulana, Firman akhirnya dibawa Bagja ke Jakarta untuk dibina dan diarahkan menjadi pemain sepak bola.

"Alhamdulillah bermanfaat buat Indonesia sampai bisa jadi kapten Timnas," ujar Bagja.

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER