Jakarta, CNN Indonesia -- Titel juara Liga 1 musim ini belum pasti resmi jadi milik Bhayangkara FC. ‘The Guardians’ kini masih harus menunggu kepastian jelasnya masalah pemain ilegal dalam laga lawan Mitra Kukar.
Bhayangkara FC mendapat ‘dua poin tambahan’ setelah hasil seri lawan Mitra Kukar pada 3 November lalu berubah jadi kemenangan 3-0 karena Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko yang sejatinya ada dalam masa hukuman.
Tambahan dua poin itu membuat koleksi poin Bhayangkara FC menjadi 65 poin, sama halnya dengan Bali United, jelang laga lawan Madura United. Secara matematis Bhayangkara FC kemudian jadi juara usai menaklukkan Madura United lantaran mereka kini mengoleksi 68 poin, unggul tiga angka dengan masing-masing satu laga tersisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski di pekan terakhir Bali United masih punya potensi untuk menyamai perolehan poin Bhayangkara FC, namun Bali United tetap akan kalah dari segi head to head.
Namun Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Tigor Shalomboboy menyatakan Bhayangkara FC belum resmi jadi juara Liga 1 musim ini.
“Belum. Masih menunggu bila ada permintaan banding dari Mitra Kukar,” ucap Tigor dalam pesan singkat ke CNNIndonesia.com.
Bila Mitra Kukar melakukan banding dan berhasil memenangkannya, maka ‘tambahan dua poin’ yang didapat oleh Bhayangkara FC atas Mitra Kukar bisa batal dan hasil seri 1-1 bakal kembali jadi hasil resmi yang tercatat di kompetisi.
Dalam pekan terakhir Liga 1 musim ini, Bhayangkara FC akan menghadapi Persija Jakarta sedangkan Bali United akan bertemu Persegres Gresik United.
(ptr)