Tak Hanya Melatih, Milla Bentuk Filosofi Sepak Bola Indonesia

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2017 21:04 WIB
Danurwindo mengungkap peran Luis Milla dalam pembuatan buku Filosofi Sepak Bola Indonesia yang ditargetkan menjadi pedoman bagi pelatih juga pemain usia dini.
Danurwindo akui peran Luis Milla dalam penyusunan buku mengenai filosofi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Teknik PSSI Danurwindo mengeluarkan buku Filosofi Sepak Bola Indonesia yang diharapkan dapat menunjang prestasi sepak bola tanah air.

Danurwindo menyebut peran penting Luis Milla dalam pembuatan buku yang ditargetkan menjadi pedoman bagi pelatih juga pemain usia dini.

“Luis Milla selalu banyak komunikasi dan konsultasi dengan kami. Dia bilang, dia datang ke Indonesia bukan mau memainkan filosofi tiki-taka, tapi dia mau mencoba memainkan sepak bola ala Indonesia,” kata Danurwindo saat peluncuran bukunya di Kantor PSSI, Kamis (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sosok yang pernah mendampingi kesebelasan Indonesia Primavera di Italia pada pertengahan 90an mengakui Milla memiliki keyakinan pada kemampuan pesepakbola tanah air.
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, merilis buku yang akan membentuk fondasi sepak bola Indonesia.Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, merilis buku yang akan membentuk fondasi sepak bola Indonesia. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
“Kalau ditanya ada pengaruhnya kehadiran Milla dengan filosofi sepak bola Indonesia, ada. Kami banyak konsultasi dan minta pendapat Milla, sosok yang merupakan mantan pemain dunia yang berasal dari negara yang maju sepak bolanya,” ungkap Danur.

Danur mengatakan, ia akan menyebarkan buku yang ditulisnya kepada semua pemain muda dan pelatih di SSB (Sekolah Sepak Bola). Termasuk para pelatih yang mengikuti lisensi kepelatihan C dan D AFC melalui silabus yang diajarkan.

Agar filosofi sepak bola Indonesia juga digunakan di level elite, Danur berharap klub-klub Liga 1 memiliki pembinaan usia muda di kelompok usia 15-17 tahun.
Luis Milla (kedua dari kiri) memiliki andil dalam penyusunan buku filosofi sepak bola Indonesia.Luis Milla (kedua dari kiri) memiliki andil dalam penyusunan buku filosofi sepak bola Indonesia. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Danur menerapkan skema 4-3-3 yang dianggap paling sederhana sebagai panduan dalam membangun filosofi sepak bola yang seragam di seluruh tanah air.

“Formasi (bermain) terus berkembang. Sekarang kita ingin memberi pelajaran ke usia muda dengan formasi sederhana mengarah ke filosofi sepak bola Indonesia yaitu ball position oriented. Di level senior pada prakteknya nanti sudah tergantung taktik dan strategi yang ingin dimainkan.”

“Kalau berjalan, 8-10 tahun lagi Indonesia punya pondasi yang kuat untuk bersaing di level yang lebih tinggi,” jelas Danur.

(nva/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER