Sandiaga: Tak Ada Tanggal Merah, 'All Out' Kejar Asian Games
Mesha Mediani | CNN Indonesia
Minggu, 12 Nov 2017 15:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tak akan ada hari libur untuk mengejar penyelesaian sejumlah arena pertandingan yang akan akan digunakan dalam Asian Games 2018. Ia bahkan menyebut seluruh tanggal di kalender berwarna hitam.
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga dalam kunjungannya ke sejumlah arena pertandingan. Ia didampingi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad dan sempat diajak menyetir mobil off-road untuk melihat persiapan pembangunan stadion di Taman BMW, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
“Tidak ada lagi tanggal merah. Ini tanggal hitam semua. Semua tim harus all out (habis-habisan) untuk Asian Games ini. Kami ingin on time (tepat waktu), on schedule (sesuai jadwal), serta koneksi sistem transportasi Jakarta juga prima,” tutur Sandiaga, Minggu (12/11).
Sandiaga merencanakan finalisasi konsep dan pembangunan stadion dapat dimulai tahun 2018 mendatang.
"Konsepnya KPBU, Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha. Kami tunggu desain dari KPBU seperti apa. Masa depan Persija ada di sini," imbuhnya.
Kemudian, Sandi bergerak menuju proyek penataan kawasan Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta Selatan. Didampingi Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) William Sabandar, sekaligus berjalan melewati pembangunan stasiun MRT di Jalan Sudirman.
Ia juga mengunjungi venue Aquatic Center yang kini pengerjaannya hampir rampung. Hingga akhirnya meninjau pembangunan arena balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.
"Kami punya mandat yang pertama kali disampaikan Pak Presiden dan Wakil Presiden bahwa untuk memastikan Asian Games ini jadi event (acara) yang sukses dan menjadi kebanggaan, bukan hanya warga DKI tapi juga seluruh Indonesia," katanya.
Mantan Direktur PT Adaro Energy itu menyoroti beberapa hal yang masih harus diperbaiki, antara lain infrastruktur, pedestrian, transportasi dan rekayasa lalu lintas, serta kawasan pejalan kaki di lokasi Asian Games yang harus bersahabat untuk wisatawan, termasuk konektivitas antarvenue.
"Semua tim harus all out untuk Asian Games ini," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir juga turut mengapresiasi kehadiran Sandi.
"Alhamdulillah dengan kedatangan pak Sandi dan seluruh jajaran ini membawa optimisme baru buat kami di INASGOC. Karena, kami ingin mendukung DKI tidak hanya menjadi kota pertandingan, tetapi juga mendapatkan sumber pendapatan baru DKI di tourism (sektor pariwisata)," ucap Erick. (bir)
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga dalam kunjungannya ke sejumlah arena pertandingan. Ia didampingi Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad dan sempat diajak menyetir mobil off-road untuk melihat persiapan pembangunan stadion di Taman BMW, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
“Tidak ada lagi tanggal merah. Ini tanggal hitam semua. Semua tim harus all out (habis-habisan) untuk Asian Games ini. Kami ingin on time (tepat waktu), on schedule (sesuai jadwal), serta koneksi sistem transportasi Jakarta juga prima,” tutur Sandiaga, Minggu (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsepnya KPBU, Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha. Kami tunggu desain dari KPBU seperti apa. Masa depan Persija ada di sini," imbuhnya.
Ia juga mengunjungi venue Aquatic Center yang kini pengerjaannya hampir rampung. Hingga akhirnya meninjau pembangunan arena balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.
"Kami punya mandat yang pertama kali disampaikan Pak Presiden dan Wakil Presiden bahwa untuk memastikan Asian Games ini jadi event (acara) yang sukses dan menjadi kebanggaan, bukan hanya warga DKI tapi juga seluruh Indonesia," katanya.
Mantan Direktur PT Adaro Energy itu menyoroti beberapa hal yang masih harus diperbaiki, antara lain infrastruktur, pedestrian, transportasi dan rekayasa lalu lintas, serta kawasan pejalan kaki di lokasi Asian Games yang harus bersahabat untuk wisatawan, termasuk konektivitas antarvenue.
Lihat juga:Fakta-fakta Menarik Jelang MotoGP Valencia |
Sementara itu, Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir juga turut mengapresiasi kehadiran Sandi.
"Alhamdulillah dengan kedatangan pak Sandi dan seluruh jajaran ini membawa optimisme baru buat kami di INASGOC. Karena, kami ingin mendukung DKI tidak hanya menjadi kota pertandingan, tetapi juga mendapatkan sumber pendapatan baru DKI di tourism (sektor pariwisata)," ucap Erick. (bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK