Cikarang, CNN Indonesia -- Luis Milla memberikan porsi lebih pada Timnas Indonesia U-23 dalam uji tanding internasional bulan November untuk persiapan menghadapi Asian Games 2018.
Menurut jadwal yang telah dirilis PSSI, Timnas Indonesia U-23 hanya akan menjalani pertandingan menghadapi Timnas Suriah U-23, Kamis (16/11).
Namun tim pelatih menyebutkan para pemain skuat Garuda Asia juga akan tampil dalam laga kontra Timnas Guyana, Sabtu (25/11), yang dijadwalkan sebagai rencana uji tanding Timnas Indonesia senior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemungkinan banyak diisi U-23 ya, karena [uji coba] kita kan juga bagian dari [persiapan] Asian Games,” kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, kepada para awak media di Stadion Wibawa Mukti (14/11).
 Evan Dimas kembali berpeluang tampil membela Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Milla memasukkan banyak pemain berusia di level 23 tahun dibanding pemain senior dalam laga uji tanding bulan ini. Dari 33 pemain yang dibawa dalam pemusatan latihan di Cikarang, hanya terdapat delapan pemain yang berusia di atas 23 tahun.
Pemain-pemain langganan penghuni skuat Garuda Asia seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Septian David Maulana, dan Yabes Roni Malaifani turut dipanggil.
 Egy Maulana Vikri kembali mendapat panggilan dari Luis Milla untuk berlatih bersama dengan pemain-pemain yang lebih senior. (AFP PHOTO / VISIONSTYLER PRESS / KIM DOO-HO) |
Beberapa pemain dari Timnas Indonesia U-19 juga mendapat kesempatan naik kelas, seperti M Luthfi Kamal Baharsyah, M Rafli Mursalim, dan Egy Maulana Vikri.
"Coach Luis selalu memberi kesempatan untuk pemain yang punya prospek tampil di Asian Games nanti. Dia selalu memberi kesempatan pada siapa saja, termasuk dari U-19," kata Bima.
"Soal bagus atau tidak, itu pelatih yang punya penilaian. Tapi yang kami tahu, pelatih Luis Milla selalu memberikan kesempatan kepada pemain manapun untuk bisa bersaing,” tambahnya.
(nva/nva)