Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman wajib membangun kekuatan lebih solid untuk menghadapi ketatnya persaingan di Liga 1 musim depan. Salah satunya dengan merekrut sejumlah pemain berkualitas.
Djadjang pun tak menampik kemungkinan untuk merekrut mantan pemain yang pernah dilatihnya di Persib Bandung. Namun, itu dilakukan jika si pemain tidak mendapat tempat utama di skuat Maung Bandung.
“Saya harus lihat dulu kebutuhan tim seperti apa ke depannya. Mungkin saja [ambil pemain Persib Bandung] kalau ada pemain yang tidak dipakai Persib,” kata Djadjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang sukses mengantar Persib menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) 2014 itu juga berencana merekrut pemain asing. Ia berjanji membangun PSMS bukan sekadar tim numpang lewat di Liga 1.
 PSMS Medan kalah 2-3 dari Persebaya di laga final Liga 2 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
“Keberadaan PSMS tahun depan tak sekedar lewat. Kami akan berbenah, artinya target tak muluk-muluk. Penambahan pemain pasti, namun belum tahu berapa persen. Tapi bagaimana caranya membuat tim ini jadi kuat,” ujarnya.
PSMS menjadi satu di antara tiga tim Liga 2 yang mengantongi tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Dua tim lainnya adalah Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
Meski merangkak dari kasta kedua, Djanur yakin ketiga tim legendaris di era Perserikatan ini bakal berbenah untuk meningkatkan daya saing.
“Pasti ketiga tim ini [PSMS, PSIS Semarang, Persebaya] akan berbenah karena di Liga 1 hampir semua tim memakai jasa pemain asing. Saya rasa tiga tim ini cukup meramaikan kompetisi Liga 1 musim depan,” ujarnya.
(jun)