Jakarta, CNN Indonesia -- Dendam kesumat Louis van Gaal kepada Manchester United belum sirna. Pelatih asal Belanda itu berniat terus membalaskan dendamnya kepada MU.
Van Gaal mendarat di Old Trafford pada 2014 silam dengan durasi tiga tahun. Namun, kariernya bersama MU hanya sebatas dua tahun.
Petinggi ManUtd memecat Van Gaal usai mempersembahkan trofi Piala FA 2016. Namun, jabatannya dicopot manajemen klub yang memilih untuk mendatangkan Jose Mourinho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, MU terpaksa terus membayar kompensasi kepada Van Gaal sampai mendapatkan pekerjaan baru atau hingga kontraknya berakhir pada 2017.
 Dendam kesumat Louis van Gaal pada MU belum berakhir. (Reuters / Carl Recine) |
Van Gaal sebenarnya mendapat tawaran menggiurkan untuk menangani timnas Belgia pada 2016. Namun, ia sengaja melepas peluang tersebut demi dendamnya kepada MU.
"Akan menjadi luar biasa jika saya menjadi pelatih timnas Belgia. Namun, saya sangat dipenuhi kebencian dan dendam sehingga melepaskan pekerjaan tersebut," kata Van Gaal dilansir
ESPN.
"Itu tindakan bodoh, sungguh. Sebab, nilai-nilai olahraga harus selalu menjadi yang utama dan yang terpenting."
"Tapi, begitulah saya memandang persoalan tersebut. Bukan tentang uang, melainkan tentang aksi balas dendam," tuturnya.
Van Gaal mengakui keputusannya saat itu tidak rasional dan hanya mengikuti naluri balas dendam. Ia berharap tidak melukai dunia sepak bola karena masih memiliki kenangan indah di klub-klub lainnya.
(jun)